
Pantau - Kecelakaan maut Gerbang Tol Ciawi memunculkan temuan mengejutkan bahwa tidak ditemukan bekas rem di lokasi kejadian. Kasubdit Audit Korlantas Polri Kombes Pol Dodi Daryanto menjelaskan, hal ini menunjukkan adanya kemungkinan masalah pada sistem rem truk.
"Setelah pendalaman bukti, kami mencatat bahwa tidak ada bekas pengereman pada ban," kata Dodi dikutip dari Korlantas Polri, Kamis (6/2/2025).
Dodi menjelaskan, tim dari Korlantas Polri dan Polda Jawa Barat yang melakukan olah TKP menemukan fakta serupa.
"Kendaraan tidak melakukan upaya pengereman sebelum kecelakaan," jelasnya.
Baca juga: Uji KIR Masih Berlaku, Kemenhub Koordinasi dengan Pihak Terkait Cegah Kecelakaan Lagi
Berdasarkan temuan tersebut, Dodi menduga kerusakan pada sistem rem truk menjadi penyebab insiden maut ini.
"Ini perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk memverifikasi apakah sistem pengereman bermasalah," tuturnya.
Untuk mendalami lebih lanjut kata Dodi, tim Traffic Accident Analysis (TAA) akan menggunakan teknologi 3D Laser Scanner.
Baca juga: Truk dan Bus Jadi 'Momok' Menakutkan di Jalan?
Teknologi tersebut dijelaskan Dodi, memungkinkan tim untuk merekam dan memetakan situasi kecelakaan secara detail.
"Alat ini memberikan gambaran visual yang lebih jelas tentang kondisi jalan, posisi kendaraan, dan dinamika kecelakaan," tuturnya.
Dodi menambahkan, dengan teknologi ini, tim bisa mengidentifikasi faktor lain yang mungkin mempengaruhi kecelakaan dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
Baca juga: Truk Rem Blong Tabrak Gerbang Tol Ciawi, 8 Orang Tewas dan 11 Luka-Luka
"Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan kejadian ini dipahami dengan baik dan meningkatkan keselamatan lalu lintas," pungkasnya.
Sebegaimana diberitakan sebelumnya, sebuah truk tronton yang diduga rem blong menabrak kendaraan lain hingga menewaskan delapan orang di Tol Ciawi, Selasa (4/2) malam.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo menjelaskan, insiden ini melibatkan sebanyak enam kendaraan.
Tabrakan beruntun itu diketahui terjadi setelah truk tronton yang membawa galon air tidak bisa mengendalikan remnya saat memasuki gerbang tol.
- Penulis :
- Sofian Faiq