
Pantau - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menyikapi kecelakaan truk yang menyebakan delapan orang meninggal dunia di Tol Ciawi, dengan cara koordinasi bersama kepolisian setempat untuk mengumpulkan data dan melakukan tindak lanjut.
Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani, menyatakan bahwa mereka akan memanggil pimpinan perusahaan angkutan barang untuk memastikan keselamatan pengemudi dan kendaraan.
Baca juga: Truk dan Bus Jadi 'Momok' Menakutkan di Jalan?
"Menyikapi kejadian ini, kita tengah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk mengumpulkan data dan kronologis untuk tindak lanjut pembinaan dengan mengundang semua pihak terkait guna mengantisipasi kejadian berulang di masa mendatang," kata Ahmad dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/2/2025).
Pihaknya juga berencana melakukan inspeksi keselamatan dan sosialisasi penerapan manajemen keselamatan pada perusahaan yang mengangkut air minum di lintasan Sukabumi-Jakarta.
Yani menambahkan, pembinaan terhadap pengemudi akan dilakukan melalui diklat, terutama mengenai cara mengemudi yang benar dan pengecekan rem sebelum perjalanan.
Baca juga: Truk Rem Blong Tabrak Gerbang Tol Ciawi, 8 Orang Tewas dan 11 Luka-Luka
Truk yang terlibat kecelakaan masih memiliki status uji berkala yang berlaku hingga 11 Mei 2025, menurut data dari Mitra Darat.
Yani mengingatkan perusahaan angkutan barang untuk selalu memastikan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi baik untuk menghindari risiko kecelakaan.
- Penulis :
- Sofian Faiq