billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Temani Ayah Beri Makan Kambing, Bocah 2 Tahun di Lombok Tewas Terseret Arus

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Temani Ayah Beri Makan Kambing, Bocah 2 Tahun di Lombok Tewas Terseret Arus
Foto: Saat pencarian korban yang hilang terseret arus sungai di Lombok Timur Provinsi NTB, Selasa (11/02/2025). ANTARA/HO-Humas SAR Mataram.

Pantau - Seorang bocah bernama Alfi (2) yang dilaporkan hilang terseret arus di saluran irigasi kawasan Desa Pijit Utara, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), saat terjadi hujan deras yang disertai angin kencang atau cuaca ekstrem, telah berhasil ditemukan. Namun, nahas temuan korban dalam keadaan tewas

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar satu kilometer dari lokasi hilangnya,” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Mataram, Saidar Rahmanjaya, Rabu (12/2/2025).

Dilansir Antara, peristiwa tersebut bermula ketika ayah korban sedang memberi makan hewan ternak bersamanya, korban kemudian meminta izin untuk buang air kecil, pada Selasa (11/2). "Namun, korban tidak kunjung kembali dan diduga jatuh ke parit yang terletak sekitar 10 meter dari kandang kambing," katanya.

Baca juga: Main Tak Kunjung Pulang, Bocah di Konawe Ditemukan Tewas Tenggelam

Kemudian Tim SAR yang mendapatkan laporan langsung diturunkan untuk melakukan pencarian dan berkoordinasi dengan unsur yang terlibat di lokasi kejadian, yaitu SAR Unit Lombok Timur, Damkarmat Lombok Timur, Polsek Keruak, Koramil Keruak, masyarakat setempat, dan lainnya.

"Melakukan pencarian dengan tim SAR gabungan mulai dari lokasi kejadian dengan menyusuri aliran sungai," katanya.

Setelah dilakukan pencarian, korban berhasil ditemukan dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Keruak, Lombok Timur untuk penanganan lebih lanjut. Kejadian ini merupakan salah satu peringatan bagi masyarakat untuk selalu mengawasi anak-anak melakukan aktivitas, pengawasan dan berhati-hati serta waspada terhadap bahaya yang dapat terjadi di lingkungan sekitar.

"Kami imbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana alam dampak cuaca ekstrem," kata Saidar.

Baca juga: Bocah 6 Tahun Tewas Terlindas Bus Telolet saat Buat Konten di Serang

Penulis :
Firdha Riris
Editor :
Firdha Riris