
Pantau - Kubah Masjid Agung Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mengalami kebakaran, diduga akibat korsleting listrik setelah terkena dampak cuaca ekstrem pada Kamis dini hari tadi pukul 03.30 WITA.
"Api berhasil dipadamkan setelah tim dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Lombok Tengah turun memadamkan," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan (Damkarmat) Lombok Tengah, Supardan Kenah, Kamis (13/12/2025).
Dilansir Antara, tim jaga piket Damkarmat mendapatkan laporan kebakaran dari salah satu pengurus masjid. Kemudian, segera mempersiapkan peralatan penanganan kebakaran dan segera menuju titik lokasi kebakaran.
"Sekitar pukul 03.37 WITA tim kami tiba di lokasi kebakaran, berdasarkan informasi dari pengurus Masjid Agung Praya segera tim regu piket bertindak langsung untuk memadamkan kebakaran," katanya.
Baca juga: Kebakaran Kapal di Jakut Dipicu Korsleting Listrik dari Ruang Mesin, Kerugian Capai Rp400 Juta
Setelah hampir 30 menit, api dapat dipadamkan dan kebakaran tidak menjalar ke bangunan sekeliling. Setelah pengecekan ulang, tim menyimpulkan bahwa lokasi sudah aman dari kebakaran.
"Penyebab kebakaran diperkirakan korsleting listrik dan akibat kebakaran ini kerugian diperkirakan mencapai Rp500 juta," katanya.
Di sisi lain, Pengurus Masjid Agung Praya, H Ridwan Ma'aruf, kebakaran karena korsleting listrik mengingat kubah masjid ini mengalami kebocoran dan menampung banyak air yang menyebabkan adanya gangguan listrik. Namun, kini aktivitas di Masjid Agung Praya sudah kembali berjalan dengan normal.
"Marbot yang jaga malam di Masjid Agung Praya, pada saat nyalakan lampu jam 3.30 WITA, tiba-tiba ada suara atau percikan api dari plafon. Setelah itu, lampu dimatikan kembali lalu pergi lapor ke Damkarmat dan saat ini kita sudah kembali beraktivitas di masjid," kata Ridwan.
Baca juga: Rumah di Cipinang Melayu Kebakaran Diduga gegara Korsleting Listrik Mobil
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Firdha Riris