Pantau - Pendakian ke Puncak Carstensz Pyramid di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, yang seharusnya menjadi petualangan penuh kebanggaan, berubah menjadi tragedi menyedihkan. Musisi ternama Fiersa Besari diketahui ikut serta dalam ekspedisi pendakian ini. Namun, kabar duka datang dari rombongan pendaki tersebut, di mana dua orang anggota tim meninggal dunia akibat hipotermia.
Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, mengonfirmasi bahwa Fiersa Besari memang menjadi bagian dari tim pendakian tersebut. Kabar baiknya, musisi yang dikenal lewat lagu hitsnya seperti Celengan Rindu itu dinyatakan selamat. Meskipun demikian, Billyandha tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan Fiersa. "Oh, iya, yang bersangkutan (Fiersa) satu tim, cuma beda rombongan. Yang bersangkutan dalam kondisi selamat dan sehat," ujar Billyandha pada Minggu (2/3) sore, dikutip dari Kumparan.
Fiersa Besari tercatat dalam daftar tamu yang melakukan pendakian ke Puncak Cartensz pada Jumat (28/2) lalu. Sayangnya, pendakian yang seharusnya menjadi momen bersejarah ini berakhir tragis. Dua pendaki, Elsa Laksono dan Lilie Wijayati, kehilangan nyawa mereka akibat hipotermia. Diduga, kondisi cuaca ekstrem dan badai yang melanda kawasan Cartensz menjadi penyebab utama insiden ini.
Baca juga: Fiersa Besari Berharap Ada Gebrakan Usai Vakum Nanti
Salah satu korban, Elsa Laksono, telah berhasil dievakuasi ke Timika menggunakan helikopter milik Komala Indonesia. Namun, nasib kurang baik menimpa Lilie Wijayati, yang hingga saat ini masih belum bisa dievakuasi akibat kendala cuaca buruk. "Yang satu lagi atas nama Lilie Wijayati masih belum bisa dievakuasi karena terkendala cuaca," jelas Billyandha.
Tim SAR gabungan telah merencanakan evakuasi susulan pada Senin (3/3) pagi. Setelah berhasil dievakuasi dari Cartensz, jenazah kedua pendaki tersebut rencananya akan diterbangkan ke Jakarta.
Billyandha juga menambahkan bahwa jenazah Elsa Laksono saat ini masih berada di RSUD Mimika, menunggu proses evakuasi jenazah Lilie Wijayati agar dapat diterbangkan bersama ke Jakarta. "Jenazah Elsa masih di RSUD Mimika, menunggu korban kedua supaya sama-sama diterbangkan," ujarnya.
Turut berduka cita atas meninggalnya Elsa Laksono dan Lilie Wijayati. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Sementara itu, semoga Fiersa Besari dan tim pendaki lainnya dapat pulih sepenuhnya, baik secara fisik maupun mental, dari pengalaman yang menegangkan ini.
Baca juga: Vakum Setahun, Fiersa Besari Ingin Taklukan 33 Gunung
- Penulis :
- Latisha Asharani
- Editor :
- Latisha Asharani
