Pantau - Pemerintah berencana memberikan diskon tarif tol bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025.
Diskon tersebut awalnya ditetapkan sebesar 20 persen pada waktu-waktu tertentu, dengan tambahan potongan hingga 30 persen untuk pengguna jalan tol tertentu. Namun, terdapat usulan agar kebijakan diskon ini diperpanjang dan diperluas.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae mengusulkan agar masa diskon tarif tol diperpanjang, yakni mulai 24 Maret hingga 10 April 2025, guna menghindari penumpukan kendaraan saat arus mudik dan balik Lebaran.
"Usulan kebijakan memperpanjang masa diskon tarif tol tersebut untuk menghindari penumpukan kendaraan selama arus mudik maupun balik pada tanggal-tanggal yang telah ditentukan," ujar Ridwan.
Baca Juga: Jelang Arus Mudik, Komisi V DPR Soroti Kesiapan Infrastruktur Jalan Tol
Selain itu, ia juga meminta agar diskon tarif tol tidak hanya berlaku di Tol Trans-Jawa, tetapi juga di semua ruas jalan tol di Indonesia.
Dengan demikian, masyarakat secara nasional dapat memperoleh manfaat berupa pengurangan biaya perjalanan selama mudik serta kompensasi atas standar pelayanan minimal jalan tol yang belum sepenuhnya terpenuhi.
“Selain itu, sebagai langkah strategis mengurai kepadatan lalu lintas, mendorong peningkatan sektor wisata, serta berdampak positif terhadap perputaran ekonomi daerah,” tambahnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
