HOME  ⁄  News

Jelang Arus Mudik, Komisi V DPR Soroti Kesiapan Infrastruktur Jalan Tol

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Jelang Arus Mudik, Komisi V DPR Soroti Kesiapan Infrastruktur Jalan Tol
Foto: Jalan Tol Jakarta-Cikampek. (foto: Aditya Andreas/pantau.com)

Pantau - Anggota Komisi V DPR RI, Edi Purwanto, meminta Direktorat Jenderal Bina Marga untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi jalan tol di Indonesia menjelang Ramadan dan Lebaran 2025. 

Menurutnya, banyak ruas tol saat ini tidak memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang dipersyaratkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum.

"Saya melihat langsung banyak jalan tol yang berlubang. Bahkan, saya mengetes sendiri kondisi bahu jalan yang seharusnya digunakan dalam keadaan darurat, tetapi ternyata tidak layak," kata Edi dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (26/2/2025).

Edi menilai bahwa dengan tidak terpenuhinya SPM jalan tol, pemerintah telah mengabaikan aturan yang seharusnya ditegakkan secara optimal. 

Ia juga mengingatkan bahwa pengelola jalan tol memiliki kewajiban hukum untuk memastikan jalan yang aman dan nyaman bagi pengguna.

Baca Juga: Komisi V DPR Kritik Kualitas Layanan Jalan Tol yang Tak Seiring dengan Kenaikan Tarif

Ia mengacu pada sejumlah regulasi yang menurutnya telah dilanggar, di antaranya Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017, dan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2015.

Saat ini, menurutnya, banyak ruas jalan tol mengalami berbagai permasalahan, seperti kerusakan jalan, pelayanan di gerbang tol yang masih kurang optimal, serta minimnya fasilitas penunjang bagi pengguna jalan.

Edi mendesak pemerintah untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan dan pemeliharaan jalan tol agar pengelola benar-benar menjalankan kewajibannya sesuai aturan yang berlaku.

"Salah satu langkah yang harus segera dilakukan adalah evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan dan pemeliharaan jalan tol oleh pemerintah," tegasnya.

Selain itu, ia juga menyoroti perlunya pengawasan lebih ketat terhadap operator jalan tol, terutama dalam menghadapi arus mudik Lebaran yang diprediksi meningkat signifikan.

Penulis :
Aditya Andreas