Pantau - Tentara Israel menembak mati seorang remaja Palestina berusia 17 tahun di dekat desa Husan, wilayah Tepi Barat, pada Kamis, 3 April 2025.
Ketegangan di Tepi Barat Meningkat, Dua Warga Palestina Tewas dalam Dua Hari
Militer Israel menyatakan bahwa remaja tersebut termasuk dalam kelompok yang melempar batu ke arah Jalan 375 dekat desa Husan.
"Beberapa teroris melemparkan batu ke arah Jalan 375 yang berdekatan dengan Husan. Tentara yang beroperasi di daerah itu membalas dengan tembakan ke arah teroris, melenyapkan satu teroris dan menembak seorang teroris lainnya", demikian pernyataan resmi militer Israel.
Wali Kota Husan, Jamal Sabateen, membenarkan bahwa pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah anak-anak muda yang sedang melempar batu di desa tersebut.
"Tentara Israel menembaki mereka, menewaskan satu orang dan melukai yang lain. Tentara menangkap mereka dan hingga sekarang mereka belum dikembalikan", ujar Sabateen.
Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi korban tewas sebagai Yussef Zaoul.
Husan sendiri merupakan desa yang berjarak sekitar 7 kilometer sebelah barat Betlehem, dan selama ini dikenal relatif lebih tenang dibanding daerah Jenin atau Tulkarem.
Satu hari setelah insiden itu, Jumat, 4 April 2025, warga Palestina lainnya bernama Hussein Hardan (42) juga dilaporkan tewas akibat tembakan Israel di Jenin saat fajar.
Militer Israel mengklaim tengah menjalankan operasi penangkapan terhadap seorang teroris, dan menembak Hardan karena mencoba melarikan diri.
Sejak pecahnya perang di Gaza pada Oktober 2023, setidaknya 917 warga Palestina telah tewas akibat tindakan pasukan atau pemukim Israel.
Dalam periode yang sama, aksi serangan dan bentrokan dari pihak Palestina menewaskan sedikitnya 33 warga Israel, termasuk anggota militer.
- Penulis :
- Pantau Community
