
Pantau - Sedikitnya dua orang tewas dan delapan lainnya luka-luka akibat penembakan di The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints, Grand Blanc Township, Michigan, Amerika Serikat, Minggu (29/9) pagi.
Kronologi Penembakan
Kepala Kepolisian Grand Blanc, William Renye, menyampaikan, "Kami telah membawa sepuluh korban luka tembak ke rumah sakit setempat, termasuk satu orang yang telah meninggal dunia."
Beberapa korban berada dalam kondisi kritis, dan satu korban luka meninggal di rumah sakit sehingga jumlah korban tewas bertambah menjadi dua.
Pelaku berusia 40 tahun dilaporkan menabrakkan kendaraan ke pintu depan gereja sebelum melepaskan tembakan ke arah jemaat.
"Ibadah sedang berlangsung. Ada ratusan orang di dalam gereja," ungkap Renye.
Api dan Penyelidikan
Penembakan itu juga memicu kebakaran di gedung gereja, namun api berhasil dipadamkan.
"Kebakaran itu kami yakini sengaja dibuat oleh pelaku," kata Renye.
Polisi menyebut, "Kami belum memiliki identitas para korban saat ini."
Otoritas akan menggeledah rumah pelaku serta menyelidiki motif serangan.
Respons Pemerintah
Presiden AS Donald Trump menyatakan telah menerima laporan mengenai "penembakan mengerikan" dan menyebutnya sebagai "serangan terarah" terhadap umat Kristiani dan AS.
Trump juga menulis, "Epidemi kekerasan di negara kita harus segera diakhiri," melalui akun Truth Social.
FBI dan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak (ATF) ikut membantu otoritas lokal dalam penyelidikan insiden ini.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf