Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Global Digital Trade Expo 2025 di China Catat Minat Investasi Rp379 Triliun dan Debut 382 Inovasi

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Global Digital Trade Expo 2025 di China Catat Minat Investasi Rp379 Triliun dan Debut 382 Inovasi
Foto: (Sumber: Orang-orang mengunjungi area e-commere Jalur Sutra di Pameran Perdagangan Digital Global di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China timur, pada 25 September 2025. (ANTARA/Xinhua/Xu Yu))

Pantau - Pameran Perdagangan Digital Global (Global Digital Trade Expo) ke-4 yang berlangsung di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China Timur, berakhir pada Senin (29/9/2025) dengan nilai penandatanganan minat investasi dan perdagangan mencapai 161,98 miliar yuan atau sekitar Rp379 triliun.

Inovasi Global dan Fokus pada AI

Pameran ini diikuti oleh 1.812 peserta dan mencatat total kunjungan lebih dari 257.000 orang selama pelaksanaan.

Sebanyak 382 produk dan inovasi melakukan debut global dalam ajang ini.

Debut produk tersebut datang dari berbagai sektor, seperti hiburan digital, perawatan kesehatan, dan smart home.

Fokus utama pameran tahun ini adalah integrasi mendalam antara perdagangan digital dan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Sekitar sepertiga dari area pameran didedikasikan khusus untuk teknologi AI dan demonstrasi robot dinamis.

Pameran ini juga menyelenggarakan 46 acara unggulan sepanjang kegiatan.

Partisipasi Internasional dan Laporan Penting

Partisipasi internasional dalam pameran tahun ini meningkat signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Peserta berasal dari 154 negara dan 33 organisasi internasional.

Lebih dari 20 persen peserta pameran merupakan perusahaan dan institusi asing.

Tercatat lebih dari 130 perusahaan dari Eropa dan Amerika turut berpartisipasi dalam pameran ini.

Kehadiran pedagang asing meningkat sebesar 64 persen dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya.

Pameran juga menghasilkan 102 laporan dan standar penting.

Salah satunya adalah "Laporan Pengembangan Perdagangan Digital Global 2025" yang dirilis sebagai dokumen rujukan utama dalam pengembangan ekosistem perdagangan digital dunia.

Penulis :
Ahmad Yusuf