Pantau.com - Italia harus menerima pil pahit di ajang Piala Dunia 2022 di Qatar. Mereka akhirnya gagal mengikuti gelaran kompetisi sepak bola empat tahun sekali ini usai dipecundangi oleh Makedonia Utara.
Atas gagalnya Itali di Piala Dunia 2022 Qatar, berikut beberapa fakta terkait kegagalan Gli Azzurri.
Pertandingan Italia vs Makedonia Utara di semifinal play-off Piala Dunia 2022 digelar di Renzo Barbera, Palermo pada Jumat, 25 Maret 2022 dini hari.
Italia yang terlihat mendominasi dalam pertandingan itu akhirnya berujung dengan kekalahan dengan skor 0-1.
Gli Azzuri beberapa kali gagal memanfaatkan banyak peluang yang diciptakan di sepanjang pertandingan. Justru kebalikannya, sang tamu yang akhirnya berhasil mencetak gol di menit akhir yang diciptakan oleh Aleksandar Trajkovski.
Atas kekalahan itu, Italia dipastikan tidak akan ikut serta di Piala Dunia 2022 di Qatar yang bakal digelar pada November mendatang.
Dan ini menjadi kegagalan kedua Gli Azzuri dalam gelaran turnamen akbar empat tahunan itu.
Italia juga dinyatakan absen di Piala Dunia 2018 usai dikalahkan oleh Swedia di laga play-off pada 2017 dengan agregat 0-1.
Awalnya, Azzurri sangatlah dominan dalam penguasaan bola saat melawan Makedonia Utara. Bahkan tim tamu tidak mampu menyentuh bola di area penalti Italia.
1. Italia untuk pertama kalinya gagal ke Piala Dunia secara beruntun. Italia sebelumnya pernah gagal ke Piala Dunia 1958.
2. Domenico Berardi, dari Italia, menjadi pemain paling banyak melakukan percobaan tembakan ke gawang lawan (8), namun hanya 2 dari usaha pemain Palermo ini yang tepat sasaran.
3. Untuk pertama kalinya di babak pertama kualifikasi Piala Dunia ini, Italia tidak membiarkan lawannya melakukan sentuhan di area penalti.
4. Aleksandar Trajkovski, 29 tahun, juga mencetak gol saat Makedonia Utara bermain imbang 1-1 dengan Italia di babak kualifikasi Piala Dunia pada Oktober 2017. Pemain klub Al Fayha (Arab Saudi) ini sudah mencetak 20 gal dalam kariernya di timnas.
5. Italia gagal ke Piala Dunia 2022 di hadapan suporternya sendiri, seperti saat gagal ke Piala Dunia 2018.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
