Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Greysia/Apriyani Patahkan Rekor China Selama 14 Tahun di Kejuaraan Dunia

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Greysia/Apriyani Patahkan Rekor China Selama 14 Tahun di Kejuaraan Dunia

Pantau.com - Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses mengalahkan pasangan tuan rumah Chen Qingchen/Jia Yifan di perempat final kejuaraan dunia 2018 di Nanjing, China, Jumat (3/8/2018). Pasangan tim tamu berhasil meraih kemenangan dengan skor 23-21, dan 23-21.

Kemenangan ini sekaligus mematahkan rekor yang dimiliki China di ajang kejuaraan dunia tersebut, di mana ganda putri Negeri Tirai Bambu selalu meraih juara dari nomor tersebut sejak 1995 atau tepatnya selama 14 tahun.

Baca juga: Greysia/Apriyani Tapaki Semifinal Kejuaraan Dunia 2018, Marcus/Kevin Terhenti

Ya, Chen/Jia memang menjadi satu-satunya harapan China untuk bisa meraih gelar dari sektor ganda putri di kejuaran dunia. Dengan kekalahan tersebut, praktis tidak ada wakil tuan rumah di babak semifinal besok.

“Kami kalah dengan cara yang sangat disayangkan, padahal kami sudah memimpin perolehan angka. Kami kehilangan beberapa poin penting dan ini adalah kesalahan besar. Lawan semakin percaya diri,” ujar Chen usai pertandingan.

“Kami sudah sudah coba mengontrol keadaan, kami kehilangan banyak poin krusial karena mental kami tidak stabil saat itu. Kami merasa tidak bisa bermain di permainan terbaik kami, seharusnya saat itu kami tidak boleh terlalu memikirkannya,” sambung Jia.

Baca juga: Greysia/Apriani Tembus Perempat Final Kejuaraan Dunia, Fajar/Rian Tersisih

“Greysia adalah pemain berpengalaman. Dia sudah berusia 30 tahun tetapi dia bermain seperti seolah dia masih muda. Dari cara dia berlari keliling lapangan, cara dia mengembalikan bola. Kami melihat semangatnya untuk meraih kemenangan. Kami rasa lawan kami lebih baik dalam hal mengatasi tekanan, sedangkan kami tak bisa mengontrolnya,” tambah Jia.

Di semifinal, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. Pasangan Jepang ini lolos ke semifinal setelah mengalahkan pasangan Thailand Jongkolphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai, dengan skor 21-12, 22-20.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi