Pantau - Dunia sepak bola Indonesia kembali berduka. Setidaknya 127 orang dilaporkan tewas dan 180 orang lainnya luka-luka imbas kerusuhan usai laga Arema versus Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).
Hingga Minggu (2/10/2022) pagi, jumlah tewas ini berpotensi bertambah. Namun jika dilihat jumlah sementara ini, sudah menembus kasus atau tragedi ke-2 terburuk di dunia.
Dalam catatan yang diterima tim Pantau.com, kasus dengan jumlah orang tewas pertama, yakni di Peru pada 1964 yang berjumlah 328 orang.
Kedua, kasus di Ghana pada 2001 lalu dengan jumlah tewas 126 orang dan ketiga di Inggris pada 1989 dengan jumlah 96 orang.
Namun mengingat kasus di Kanjuruhan, tragedi ini masuk kedua terburuk di dunia dengan jumlah 127 orang dan berpotensi terus bertambah.
Kasus ini bahkan sudah diliput sejumlah media asing.
Hingga Minggu (2/10/2022) pagi, jumlah tewas ini berpotensi bertambah. Namun jika dilihat jumlah sementara ini, sudah menembus kasus atau tragedi ke-2 terburuk di dunia.
Dalam catatan yang diterima tim Pantau.com, kasus dengan jumlah orang tewas pertama, yakni di Peru pada 1964 yang berjumlah 328 orang.
Kedua, kasus di Ghana pada 2001 lalu dengan jumlah tewas 126 orang dan ketiga di Inggris pada 1989 dengan jumlah 96 orang.
Namun mengingat kasus di Kanjuruhan, tragedi ini masuk kedua terburuk di dunia dengan jumlah 127 orang dan berpotensi terus bertambah.
Kasus ini bahkan sudah diliput sejumlah media asing.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi
