Pantau - Drama pemilihan kursi Wakil Ketua Umum PSSI membuat integritas Komite Pemilihan (KP) pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dipertanyakan.
Hal ini disampaikan oleh Penasihat klub Semen Padang FC, Andre Rosiade. Ia mengungkapkan, surat suara sempat hilang selama setengah jam sebelum dibuka kembali dalam proses tersebut.
"Wallahualam, voters ini melakukan komplain dan meminta kertas suara dibuka. Ternyata, waktu itu kertas suara sudah menghilang ke belakang dan hampir setengah jam kertas suara itu baru dihadirkan kembali," ungkap politisi Partai Gerindra ini.
Atas kejadian tersebut, Andre mengaku voters mempertanyakan integritas dari KP. Saat ini, lanjutnya, perwakilan FIFA dan AFC turut dilibatkan untuk menjadi saksi dalam penghitungan suara calon anggota Exco PSSI.
"Yang jelas, persitiwa di dalam tadi seperti itu. Sejak di penghitungan suara caketum, FIFA dan AFC ikut jadi saksi supaya tidak ada manipulasi," ujar Andre.
Seperti diketahui, proses pemilihan posisi Wakil Ketua Umum diwarnai drama. Pada awalnya, Zainuddin Amali dan Yunus Nusi berhasil memperoleh suara terbanyak voters.
Namun, saat pemilihan ulang, giliran Ratu Tisha dan Yunus Nusi yang meraih suara terbanyak sehingga ditetapkan sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.
Tak berselang beberapa menit saja, Yunus Nusi malah mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua Umum. Sehingga, formasi Wakil Ketua Umum kini diisi Ratu Tisha dan Zainuddin Amali.
Hal ini disampaikan oleh Penasihat klub Semen Padang FC, Andre Rosiade. Ia mengungkapkan, surat suara sempat hilang selama setengah jam sebelum dibuka kembali dalam proses tersebut.
"Wallahualam, voters ini melakukan komplain dan meminta kertas suara dibuka. Ternyata, waktu itu kertas suara sudah menghilang ke belakang dan hampir setengah jam kertas suara itu baru dihadirkan kembali," ungkap politisi Partai Gerindra ini.
Atas kejadian tersebut, Andre mengaku voters mempertanyakan integritas dari KP. Saat ini, lanjutnya, perwakilan FIFA dan AFC turut dilibatkan untuk menjadi saksi dalam penghitungan suara calon anggota Exco PSSI.
"Yang jelas, persitiwa di dalam tadi seperti itu. Sejak di penghitungan suara caketum, FIFA dan AFC ikut jadi saksi supaya tidak ada manipulasi," ujar Andre.
Seperti diketahui, proses pemilihan posisi Wakil Ketua Umum diwarnai drama. Pada awalnya, Zainuddin Amali dan Yunus Nusi berhasil memperoleh suara terbanyak voters.
Namun, saat pemilihan ulang, giliran Ratu Tisha dan Yunus Nusi yang meraih suara terbanyak sehingga ditetapkan sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.
Tak berselang beberapa menit saja, Yunus Nusi malah mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua Umum. Sehingga, formasi Wakil Ketua Umum kini diisi Ratu Tisha dan Zainuddin Amali.
- Penulis :
- Aditya Andreas
