Pantau.com - Ayah Sanggoe Dharma Tanjung, Rajes Hadena mencoba menenangkan anaknya yang menangis sesuai gagal mempersembahkan medali emas Asian Games 2018.
Di mana Sanggoe hanya mampu mempersembahkan medali perak setelah kalah dari Ike Keyaki pada final yang berlangsung di Jakabaring Sport City, Palembang, Rabu (29/8/2018).
Meski gagal meraih medali emas, Rajes mengaku tetap bangga kepada putranya tersebut. Ia yakin masa depan anak kesayangannya itu masih panjang.
“Saya menenangkan dia dan mengatakan bangga kepada dia. Mendatang masih ada ajang yang besar,” ujarnya.
Baca Juga: Hanya Bisa Raih Perak, Sanggoe Tak Kuasa Menahan Tangis
Lebih lanjut, Rajes mengungkapkan Sanggoe memang sempat mengalami tekanan untuk bisa mempersembahkan emas bagi Indonesia. Terbukti, pemuda 16 tahun ini tidak tampil lepas terutama pada sesi terakhir.
“Dia dapat tekanan, semua ingin dia dapat emas. Karena tekanan, mungkin dia grogi. Hilang kontrol jadi seperti itu, karena harapan kita semua ingin dapat emas. Jadi sedikit beban bagi permainan dia, harusnya dia main fun,” sambung Rajes.
Baca Juga: Sanggoe Darma Tanjung Gagal Persembahkan Emas Asian Games 2018
Sanggoe gagal mempersembahkan medali emas setelah harus puas menempati posisi dua pada nomor men’s street. Atlet asal Bali ini hanya mampu meraih 30,5 poin dari tujuh kali kesempatan (dua run, dan lima trick) yang diberikan.
Sanggoe terpaut 0,6 poin dari Ike Keyaki dari Jepang yang berhasil mengumpulkan 31,1 poin. Sementara itu, medali perunggu diraih oleh Juwon Eun dari Korea Selatan yang meraih poin 25,4.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
