Pantau - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan, pihaknya belum menerima surat dari FIFA perihal pelaksanaan Piala Dunia U-20.
Hal ini menjawab berbagai rumor yang menyebut, FIFA telah mencabut status tuan rumah Indonesia dari perhelatan sepakbola tersebut.
"Belum ada surat," ucapnya singkat di Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, Selasa (28/3/2023) malam.
Erick memastikan, tidak ada informasi yang disembunyikan PSSI kepada publik. Ia berkomitmen, untuk menjaga keterbukaan apabila ada kabar lanjutan dari FIFA.
"Kalau ada pasti tidak mungkin kami tutupi. Ini kan era keterbukaan, era profesionalisme di mana kami dari pengurusan PSSI sangat terbuka sekarang," lanjutnya.
Pada hari ini, Erick mengaku telah menjadwalkan untuk terbang ke Doha, Qatar untuk menemui Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Hal ini dalam rangka upaya lobi lanjutan, terkait pelaksanaan Piala Dunia U-20 yang menimbulkan polemik akibat suara penolakan terhadap timnas Israel.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Muhadjir Effendy mengaku optimis, pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia akan tetap berjalan.
Dalam rapat bersama Komisi X DPR RI, Selasa (28/3/2023) malam, Muhadjir menyampaikan, ada respons positif FIFA pada pembicaraan awal.
"Insyaallah, kesimpulan dari pembicaraan awal, FIFA cukup memahami posisi Indonesia yang tidak bisa ditawar dalam kaitannya dengan konstitusi," ujar Muhadjir.
Ia meyakini, FIFA tidak akan memberi hukuman atau sanksi dalam polemik tentang penolakan kehadiran timnas Israel pada pagelaran Piala Dunia U-20.
"FIFA sangat memahami, bahkan berusaha mencari jalan keluar dari beberapa alternatif yang akan kita pertimbangkan bersama," lanjutnya.
Hal ini menjawab berbagai rumor yang menyebut, FIFA telah mencabut status tuan rumah Indonesia dari perhelatan sepakbola tersebut.
"Belum ada surat," ucapnya singkat di Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, Selasa (28/3/2023) malam.
Erick memastikan, tidak ada informasi yang disembunyikan PSSI kepada publik. Ia berkomitmen, untuk menjaga keterbukaan apabila ada kabar lanjutan dari FIFA.
"Kalau ada pasti tidak mungkin kami tutupi. Ini kan era keterbukaan, era profesionalisme di mana kami dari pengurusan PSSI sangat terbuka sekarang," lanjutnya.
Pada hari ini, Erick mengaku telah menjadwalkan untuk terbang ke Doha, Qatar untuk menemui Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Hal ini dalam rangka upaya lobi lanjutan, terkait pelaksanaan Piala Dunia U-20 yang menimbulkan polemik akibat suara penolakan terhadap timnas Israel.
Tanggapan Plt Menpora
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Muhadjir Effendy mengaku optimis, pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia akan tetap berjalan.
Dalam rapat bersama Komisi X DPR RI, Selasa (28/3/2023) malam, Muhadjir menyampaikan, ada respons positif FIFA pada pembicaraan awal.
"Insyaallah, kesimpulan dari pembicaraan awal, FIFA cukup memahami posisi Indonesia yang tidak bisa ditawar dalam kaitannya dengan konstitusi," ujar Muhadjir.
Ia meyakini, FIFA tidak akan memberi hukuman atau sanksi dalam polemik tentang penolakan kehadiran timnas Israel pada pagelaran Piala Dunia U-20.
"FIFA sangat memahami, bahkan berusaha mencari jalan keluar dari beberapa alternatif yang akan kita pertimbangkan bersama," lanjutnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
