Pantau.com - Para pembalap MotoGP kali ini dialihkan pandangannya untuk mentas di Sirkuit Aragon pada Minggu 23 September 2018 pukul 19.00 WIB. Para alien -sebutan untuk pembalap MotoGP- bakal bersaing di lintasan sepanjang 5.077 meter tersebut.
Ya, Sirkuit Aragon memiliki julukan lain yakni Ciudad del Motor de Aragon. Lintasan yang terletak di dekat Alcaniz, Teruel, Spanyol ini didesain oleh arsitek Jerman, Hermann Tilke.
Layout Sirkuit Aragon. (Foto: MotoGP)
Sejak diperkenalkan pada 2010, Aragon begitu akrab dengan para pembalap Spanyol. Lihat saja, Marc Marquez menjadi rider yang paling banyak menang, tercatat sebanyak tiga kali yakni musim 2013, 2016 dan 2017. Diikuti Jorge Lorenzo (2014 dan 2015) dan juga Dani Pedrosa (2012).
Satu-satunya pembalap non-Spanyol yang mampu meraih sukses di Aragon dengan dua tim pabrikan berbeda adalah Casey Stoner (MotoGP pada 2010 dan 2011). Di mana pada 2010 ia menang dengan mengendarai Desmosedici.
Sementara itu, Valentino Rossi tak pernah sekalipun juara di trek yang memiliki 17 tikungan tersebut. Posisi finis terbaik Rossi di MotoGP Aragon ialah dua kali podium ketiga (bersama Yamaha) yang terjadi pada 2013, 2015 dan 2016.
Sementara untuk sebuah tim, Honda terbilang paling sukses di Aragon yakni dengan lima kali juara, 2011, 2012, 2013, 2016, dan 2017. Untuk Yamaha, hanya dua kali, itu pun didapatkan oleh rider asal Spanyol, Jorge Lorenzo.
Pada balapan kali ini, Marc Marquez diprediksi bakal mempertajam catatan kemenangannya. Maklum, ia ingin mengincar hattrick kemenangan secara beruntun dengan tampil luar biasa di depan para pendukungnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
