
Pantau.com - Kepercayaan diri Sriwijaya FC tengah meningkat usai memenangkan turnamen pramusim Piala Gubernur Kalitim 2018. Hal ini tak lepas dari peran sang manajer, yakni Ucok Hidayat.
Sosok Ucok dipandang sebagai sosok di balik kesuksesan Laskar Wong Kito kembali mengangkat tropi setelah paceklik dalam tiga tahun terakhir.
"Saya dari awal sudah berkomitmen, jadi saya jalankan bagaimana pun berat dan risikonya," kata Ucok Hidayat di Palembang, Senin (5/3/2018).
Kemenangan pada ajang Piala Gubernur Kaltim menambah koleksi piala Sriwijaya FC menjadi 22 gelar. Uniknya, trofi tersebut adalah yang pertama kali berhasil diboyong ke Bumi Sriwijaya dalam beberapa tahun terakhir.
Ya, Sriwijaya FC melakukan sejumlah pembenahan serius mulai dari perombakan skuad hingga 80 persen dan perbaikan manajemen tim. Hasilnya, tren positif pun mulai memayungi pergerakan Laskar Wong Kito meski baru memulai latihan perdana pada 4 Desember 2017.
Baca Juga: Sriwijaya FC Juara Piala Gubernur Kaltim 2018, Ini Pesan Sesmenpora
Ucok Hidayat dipandang cukup berperan dalam membawa Sriwijaya FC merengkuh hasil positif. Buktinya mereka menempati posisi ketiga Piala Presiden 2018.
"Bukan hanya itu saja, situasi dan kondisi tim ini juga harus terus dijaga. Pemain harus bisa bangkit meski habis menelan kekalahan. Itu sebenarnya inti yang harus saya kerjakan sebagai manajer. Konsekuensinya, saya harus terus mendampingi tim, harus bisa bagi waktu karena saya juga punya kesibukan sebagai birokrat," tambah Ucok.
Terlepas dari berbagai suka maupun duka yang dialaminya selama mendampingi tim sejak menggantikan manajer sebelumnya Narsun Umar di pengujung musim 2017. Ucok pada dasarnya cukup menikmati pekerjaannya, meski pria yang kesehariannya menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumatera Selatan ini harus bolak-balik Palembang-Balikpapan untuk mendampingi tim.
"Saya termotivasi karena apa yang saya lakukan ini sebenarnya bukan untuk saya secara pribadi, tapi sebenarnya untuk rakyat Sumatera Selatan. Jika Sriwijaya bisa juara, semua rakyat Sumsel tentunya bangga," ujar pria paruh baya tersebut.
Baca juga: Sah, Kompetisi Liga 1 2018 Molor (Lagi)
Ketua Suporter Sriwijaya Mania (S-Man) Sumsel Eddy Ismail mengatakan dirinya sangat berterima kasih dengan manajer tim Ucok Hidayat yang mampu berkolaborasi dengan manajemen klub sehingga bisa membawa SFC ke tracknya sebagai tim juara.
"Kami sejak awal sudah terkesan dengan komitmen Ucok Hidayat sebagai manajer tim. Tanpa menunggu lama sejumlah pemain top berhasil didatangkan. Yang jelas tugas belum berakhir, tapi prestasi ini menjadi awal yang baik, semoga saja berlanjut di Liga 1 dan Piala Copa," kata Edy.
Beberapa hal yang patut menjadi catatan musim ini Sriwijaya memboyong kembali pelatih berprestasi Rahmad Darmawan dan mendatangkan sejumlah pemain berkualitas seperti Manuchehr Jalilov (pemain AFC 2017), Mohammadou Ndiaye, Makan Konate. Manajemen klub disebut-sebut merogoh kocek hingga Rp20 miliar lebih untuk membuat skuat 'The Dream Team'.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta