Pantau.com - Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso, sepertinya menyerah untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia MotoGP untuk musimnya. Dasarnya, ia sudah memprediksi persaingan untuk musim 2019, di mana menilai Marc Marquez (Repsol Honda) masih kuat.
Ya, Dovizioso tertinggal 77 poin dari Marquez yang berada di puncak klasemen MotoGP. Hal itu sangat berat, mengingat ada empat race yang tersisa.
Baca Juga: Ducati Siap Hancurkan Pesta Marquez di Motegi
Marquez berpotensi mengamankan gelar juara dunia lebih cepat jika mampu memenangkan balapan MotoGP Jepang di Twin Ring Motegi yang akan berlangsung Minggu, 21 Oktober 2018.
"Di atas kertas, HRC (Honda Racing Corporation) pada tahun 2019 adalah tim terbaik, tetapi ini tidak berarti mereka akan menjadi yang terkuat," ujar Andrea Dovizioso seperti yang dikutip dari MotoGP, Kamis (18/10/2018).
Motor pabrikan asal Jepang itu memang akan menjadi tim yang lebih kuat di musim depan. Pasalnya, bergabungnya Jorge Lorenzo akan menambah berat persaingan.
Baca Juga: Mentas di GP Jepang, Marquez Siap Ulangi Sejarah
Kendati demikian, Dovi merasa percaya diri dan optimistis untuk musim depan. Hasil musim ini akan dijadikan pelajaran agar bisa lebih kompetitif lagi.
Sebelumnya Dovizioso mengalami penurunan performa setelah awal musim memenangkan balapan di sirkuit Qatar. Namun, sejak paruh kedua musim ini, perlahan Ducati mulai kompetitif.
“Regulasi berubah dan Anda harus beradaptasi. Yang pasti adalah bahwa kami akan memulai musim depan lebih kompetitif dari tahun ini," tuntas Dovizioso.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
