Pantau.com - Pelatih anyar Sriwijaya FC, Alfredo Vera, bertekad untuk membawa Laskar Wong Kito bertahan di kompetisi Liga 1 musim depan. Pasalnya, dia mengatakan tidak mungkin bisa membawa tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan itu untuk menjadi juara Liga 1 2018.
Sriwijaya FC saat ini tengah dalam kondisi krisis. Setelah isu permasalahan finansial yang mencuat di awal putaran kedua Liga 1 2018, menyebabkan sejumlah pemain serta pelatih terdahulu Rahmad Darmawan hengkang. Imbasnya, Sriwijaya acapkali mendapat hasil minus di kompetisi musim ini.
Teranyar, Sriwijaya harus rela menelan kekalahan 0-1 saat melakoni laga tandang kontra PSIS Semarang di Stadion Mohammad Subroto, Maggelang, Selasa 23 Oktober 2018. Akibat kekalahan tersebut, Laskar Wong Kito harus rela turun ke posisi 15 klasemen sementara dengan 30 poin.
Baca Juga: Laga PSIS Semarang vs Sriwijaya Alami Banyak Masalah, Laskar Wong Kito Surati LIB
Mereka hanya selisih satu angka dengan Perseru Serui yang menghuni zona degradasi. Selanjutnya, Sriwijaya akan menghadapi Perseru Serui di Stadion Jakabaring, Palembang, Senin 29 Oktober 2018.
"Target kita harus selama dari zona degradasi, kita tidak bisa menargetkan juara. Target kita hanya selamat dari degradasi karena posisi kami (di klasemen) tidak nyaman," ungkap Alfredo saat ditemui di kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Jakarta, Rabu (24/10/2018).
Liga 1 2018 sendiri tinggal menyisakan tujuh pertandingan. Alfredo menegaskan, setidaknya Sriwijaya harus memenangkan minimal tiga laga sisa di kandang. "Semua pertandingan akan berat untuk kita. Kita harus fokus dan berpikir positif untuk bisa dapat poin maksimal di sisa 7 pertandingan. Kita harus memenangkan 3 pertandingan sisa di kandang," lanjut mantan pelatih Persebaya tersebut.
"Kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan di kandang. Kalau kita bisa meraih satu atau dua kemenangan di tandang, itu akan sangat bagus," ucap dia.
Baca Juga: Gantikan Subangkit, Alfredo Vera Resmi Tukangi Sriwijaya FC
Namun, ambisi Alfredo tersebut sepertinya akan semakin sulit untuk diwujudkan. Mengingat, beberapa pemain Sriwijaya kemungkinan besar akan dipanggil untuk membela Timnas Indonesia seeprti Alberto 'Beto' Goncalves, Muhammad Zulfiandi.
"Kita mau tidak mau harus terima, kita harus main dengan pemain yang kita punya, mungkin itu juga sedikit masalah buat saya. Saya baru masuk ke tim, ada banyak pemain muda yang belum pernah main. Nanti kita lihat siapa yang akan main. Tapi kita tetap memberikan motivasi kepada para pemain agar bisa main bagus," terang Alfredo.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
