Pantau - Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, menegaskan bahwa tidak ada pihak yang perlu disalahkan atas kegagalan Garuda melangkah ke semifinal Piala AFF 2024.
Dalam laga melawan Filipina di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12), Indonesia harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 0-1 akibat gol penalti Bjorn Martin Kristensen.
"Kita bermain sangat baik sebelum kartu merah. Kita tidak menyalahkan siapa pun," ujar Marselino setelah pertandingan.
Pernyataan ini merujuk pada insiden kartu merah yang diterima Muhammad Ferarri di babak pertama, yang menjadi titik balik dari laga tersebut.
Pemain Oxford United itu mengakui kekalahan melawan Filipina sebagai hasil yang mengecewakan.
Baca Juga: STY: Kalau Turunkan Timnas Senior, Saya Yakin Bisa Juara!
Namun, ia menekankan pentingnya menjadikan pengalaman tersebut sebagai pembelajaran untuk ke depannya.
"Kita hanya bisa belajar dari kesalahan. Kita bekerja dengan baik, tapi hasilnya tidak sesuai," tambahnya.
Kekalahan ini menjadi catatan buruk lainnya bagi Garuda di kandang, setelah sebelumnya mereka ditahan imbang Laos 3-3. Dalam laga tersebut, Indonesia juga harus bermain dengan 10 pemain akibat kartu merah yang diterima Marselino.
Marselino mengakhiri pernyataannya dengan permintaan maaf kepada seluruh pendukung Timnas Indonesia atas hasil kurang memuaskan di turnamen ini.
"Kita minta maaf atas segala sesuatu di turnamen ini. Kita akan mencoba lebih baik lagi, semoga kita lebih baik ke depannya dan akan evaluasi diri," tutupnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
