Pantau - Rumor mengenai penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong terus menuai perhatian publik.
Di tengah kekhawatiran netizen Indonesia, akun resmi Timnas Curaçao, @curacaofootbal1, memberikan pandangannya terkait rekam jejak Kluivert saat melatih tim mereka pada 2015 hingga 2016.
Dalam unggahan di media sosialnya, Timnas Curaçao menyoroti kelebihan Kluivert dalam hal rekrutmen pemain.
"Dalam hal rekrutmen, dia bagus. Pemain yang bergabung dengan kami pada 2015 hanya bergabung karena dia adalah manajernya," tulis akun tersebut.
Langkah Kluivert dalam menarik pemain-pemain diaspora asal Curaçao yang berbasis di Belanda dinilai membawa dampak signifikan terhadap kualitas tim.
Namun, catatan positif tersebut turut diimbangi dengan kritik keras terhadap pendekatan taktis Kluivert terhadap tim.
Baca Juga: Here We Go! Patrick Kluivert Bakal Jadi Pelatih Timnas Indonesia Berikutnya
"Taktiknya sangat buruk. Selama pertandingan, para pemain kami terlihat bingung, dan kami hanya mampu meraih kemenangan tipis melawan pulau-pulau yang bahkan tidak memiliki liga semi-profesional," lanjut pernyataan tersebut.
Akun itu juga mengungkapkan bagaimana Kluivert gagal memberikan instruksi yang jelas kepada para pemainnya, yang mayoritas lahir dan besar di Belanda.
"Taktik Kluivert hanyalah 'pergi ke sana dan lakukan sesuatu.' Bahkan pemain-pemain kami yang lahir dan dibesarkan di Belanda tidak tahu apa yang harus dilakukan di bawah arahannya," ungkapnya.
Kritik semakin tajam saat mengulas performa Timnas Curaçao di bawah Kluivert pada 2021, terutama setelah mereka tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia oleh Panama.
"Setelah tersingkir oleh Panama, para pemain tidak lagi termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi tim," tambah akun tersebut.
- Penulis :
- Aditya Andreas
