Pantau - Gebrakan ganda putri Indonesia Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti berlanjut di ajang bulu tangkis Malaysia Open 2025, dengan menjejak perempat final, Kamis (9/1/2025).
Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Lanny/Fadia) yang merupakan pasangan baru, memenangi laga ketat atas Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun (Taiwan) 17-21, 22-20, 21-18 pada pertandingan yang berlangsung di Stadium Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Lanny/Fadia menjadi wakil kedua Indonesia yang mampu menjejak ke babak 8 Besar, mengikuti jejak Putri Kusuma Wardani di tunggal putri.
Sedangkan tiga wakil Indonesia lain yang tampil di babak kedua ajang bulu tangkis berlabel BWF Super 1000, harus angkat koper. Mereka yakni, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, serta ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Baca juga: Hasil Malaysia Open 2025: Sabar/Reza Tersisih, Wakil Ganda Putra Indonesia Habis
Fadia, yang sebelumnya berpasangan dengan Apriyani Rahayu, mengakui perjuangan lolos ke perempat final tidak mudah.
"Alhamdulillah kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan hari ini," ungkap Fadia seperti dilaporkan situs resmi PBSI.
"Ketat karena kami banyak melakukan kesalahan sendiri, lawan menerapkan pola satu-satu, tidak menyerang atau bermain no lob, itu membuat kami kurang sabar," tandas Fadia.
Lawan tangguh sudah menanti, yakni pasangan China, Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian.
"Mereka pasti akan banyak menyerang dan no lob jadi kami harus menyiapkan lagi pola strateginya," tutur Fadia.
Kunci Kemenangan Tampil Tenang
Sedangkan Lanny mengungkapkan kunci kemenangan di babak kedua turnamen bulu tangkis elite berhadiah total 1,45 juta dolar AS.
"Saat tertinggal di gim kedua, kuncinya hanya menenangkan diri, fokus untuk bermain sabar," ujar Lanny.
"Pelatih dari belakang terus mengingatkan, kami berdua juga saling mengingatkan untuk tidak terburu-buru," tambah Lanny.
Karena itu, lanjut Lanny, di laga perempat final akan berusaha mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri.
- Penulis :
- Agus Triwibowo
