Pantau - Debut di All England, Putri Kusuma Wardani langsung jumpa lawan superior yang dua kali mengalahkannya pada babak 32 besar yang dilangsungkan, Selasa (11/3/2025) petang ini.
Pada laga turnamen bulu tangkis BWF Super 1000 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, tunggal putri Indonesia itu jumpa unggulan kedelapan asal Thailand, Supanida Katethong.
Kendati menghadapi lawan tidak mudah, Putri Kusuma Wardani tak sabar menjalani debutnya di ajang bergengsi itu. "Cukup excited untuk bisa bermain pertama kalinya di All England. Secara persiapan, saya lebih mengatur pola pikir supaya bisa lebih enjoy dan menambah sedikit-sedikit variasi pukulan," kata Putri dalam keterangan tertulisnya.
Sedang mengenai laga perdana, rekor pertemuan dengan Supanida Katethong tidak berpihak kepada Putri, yang belum pernah menang dalam dua pertemuan sebelumnya. Putri kalah di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2024 dengan skor 17-21, 19-21, serta di Super 500 Arctic Open 2024 dengan skor identik 17-21, 19-21.
Meski demikian, performa Putri dalam beberapa turnamen terakhir menunjukkan peningkatan. Ia berhasil mencapai perempat final di Super 1000 Malaysia Open 2025 dan Super 500 Indonesia Masters 2025, serta menjadi semifinalis di Super 300 Thailand Masters 2025. Catatan tersebut menjadi modal berharga dalam upayanya mencetak kejutan di All England.
Selain Putri, Indonesia juga menurunkan Gregoria Mariska Tunjung di sektor tunggal putri. Gregoria akan memulai perjuangannya menghadapi wakil Kanada, Michelle Li.
Baca juga: Hendra Setiawan Mulai Karier Baru Sebagai Pelatih di All England 2025
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Eng Hian, berharap sektor tunggal putri dapat tampil optimal di All England 2025.
“Kami berharap semua pemain elite Indonesia bisa menunjukkan kualitas terbaik dan mencapai hasil maksimal. Selain Gregoria, kami juga berharap Putri KW bisa mencatatkan prestasi optimal,” ujar Eng Hian.
- Penulis :
- Agus Triwibowo
