Pantau - Kontingen Jawa Timur sukses menyabet tiga medali emas dari cabang olahraga gulat dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 yang berlangsung di GOR Arena Djarum Kaliputu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada Senin, 13 Oktober 2025.
Ketua Umum KONI Jawa Timur, Muhammad Nabil, menyebutkan bahwa dari lima atlet yang diturunkan di lima kelas berbeda, tiga di antaranya berhasil mempersembahkan medali emas dan satu atlet meraih medali perunggu.
“Kami memang punya skema target untuk masing-masing cabang. Untuk gulat, kita melihat rata-rata performa atlet di ajang sebelumnya, baik di PON maupun kejuaraan nasional,” ungkapnya.
Capaian ini disebut Nabil sudah sesuai dengan target yang dirancang berdasarkan rekam jejak prestasi atlet Jatim di ajang PON XXI Aceh–Sumut 2024 maupun kejuaraan nasional lainnya.
Atlet Termotivasi Hadiah Umrah
Nabil menambahkan bahwa salah satu faktor pendorong semangat para atlet adalah kebijakan KONI Jawa Timur yang memberikan hadiah ibadah umrah bagi peraih medali emas.
“Kebijakan ini untuk memotivasi atlet agar terus berprestasi. Ini juga bentuk apresiasi kepada mereka yang telah memberikan kontribusi dan pengabdian bagi daerah dan bangsa,” ujarnya.
Ramadani Noveriko (22), atlet asal Jawa Timur, sukses meraih emas di kelas 67 kilogram gaya greco-roman (GR) setelah gagal meraih emas di PON XXI sebelumnya.
“Evaluasi pada PON sebelumnya, penampilan saya kurang greget terhadap lawan, sehingga hari ini bisa tampil optimal, meskipun lawan dari Jateng juga tampil bagus dan saling menyerang,” katanya.
Ramadani menyatakan bahwa fokus yang ia jaga selama pertandingan menjadi kunci kemenangan atas lawannya.
Selain Ramadani, emas juga diraih oleh Hasan Sidik di kelas 60 kg gaya greco-roman dan Supriyono di kelas 87 kg.
Agus Fajar, satu-satunya atlet yang meraih perunggu, turun di kelas 67 kg.
Target Emas Bela Diri dan Format Pertandingan
Secara keseluruhan, KONI Jawa Timur menargetkan 20 hingga 25 medali emas dari seluruh cabang bela diri yang diikuti pada PON Bela Diri 2025, yang digelar pada 12–26 Oktober 2025 di Kudus.
Selain gulat, cabang olahraga lain yang diharapkan dapat menyumbang medali emas bagi Jatim adalah wushu dan jujitsu.
Kontingen Jatim sendiri menurunkan lima atlet gulat di lima kelas, yakni 60 kg, 67 kg, 77 kg, 87 kg, dan 130 kg.
PON Bela Diri 2025 mempertandingkan enam kelas gulat: Senior GR -60kg, -67kg, -77kg, -87kg, -90kg, dan -130kg.
Pertandingan berlangsung dengan format penyisihan untuk sebagian besar kelas, kecuali kelas Senior GR -87kg yang menggunakan sistem round robin, di mana setiap atlet harus bertanding melawan seluruh peserta di kelas tersebut.
“PGSI apresiasi KONI Pusat sertakan gulat di PON Bela Diri 2025,” demikian pernyataan resmi dari Pengurus Besar Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) menyambut keikutsertaan gulat dalam ajang ini.
- Penulis :
- Arian Mesa
