Pantau - Alexander Zverev tampil gemilang dengan menyelamatkan dua match point untuk menyingkirkan Daniil Medvedev pada perempat final Paris Masters, Sabtu (1/11/2025) waktu setempat.
Pertarungan Ketat Berakhir dengan Kemenangan Zverev
Pertandingan berakhir dengan skor 2-6, 6-3, 7-6(5) setelah berlangsung selama dua jam tiga puluh menit.
Kemenangan ini membawa Zverev ke babak semifinal menghadapi unggulan kedua, Jannik Sinner, dalam laga yang menjadi ulangan final turnamen Wina pekan lalu yang dimenangkan oleh Sinner.
Dengan kekalahan tersebut, peluang Medvedev untuk lolos ke ATP Finals resmi tertutup.
“Hal yang paling saya senangi adalah penyelamatan match point, cara saya tetap berani dan di momen-momen penting, memenangi pertandingan,” ujar Zverev usai laga.
Medvedev sejak awal berusaha menjaga konsistensi dalam pengembalian bola, sementara Zverev mencoba taktik serve and volley serta drop shot.
Zverev sempat terjatuh pada gim kedelapan dan mengalami cedera pada hamstring kiri, namun ia segera mengubah strategi permainan dengan lebih mengandalkan pukulan baseline.
“Saya merasa awalnya bermain bagus, tetapi taktik saya sangat bodoh,” kata Zverev.
“Saya merasakan pukulan-pukulan saya, saya merasa bisa membalikkan keadaan karena saya merasa sangat baik dengan pukulan-pukulan saya, tetapi sekali lagi, saya bermain sangat, sangat bodoh.”
“Saya mengubah beberapa taktik dan membalas break. Ia membantu saya dengan break pada kedudukan 1-0 di set kedua,” lanjutnya.
Duel Sengit dan Persaingan Menuju Semifinal
Pada kedudukan 4-5 di set ketiga, Zverev menghadapi dua match point namun berhasil bertahan dengan permainan tenang di bawah tekanan.
Ia kemudian memenangkan poin penting dalam reli 27 pukulan sebelum akhirnya menutup pertandingan lewat tie-break ketat.
Rekor pertemuan (head to head) antara Zverev dan Medvedev kini menjadi 8-14.
Zverev akan berusaha memperbaiki catatan imbang 4-4 melawan Sinner di semifinal.
“Daniil seperti kryptonite saya, saya tidak suka bermain dengannya,” kata Zverev sambil tertawa.
“Dia sudah menjadi orang yang saya antisipasi selama beberapa tahun terakhir. Saya sangat senang dengan kemenangan ini.”
“Melawan Jannik, kami menjalani pertandingan yang fantastis Minggu lalu. Saya senang bisa bermain dengannya lagi di lapangan. Semoga kita bisa bertemu lagi di pertandingan hebat lainnya,” ujar petenis berusia 28 tahun itu.
Dalam laga ini, Zverev mencatat sembilan kesalahan backhand unforced error, sedangkan Medvedev melakukan 23 kesalahan serupa.
Medvedev unggul dalam pukulan forehand dengan 19 winner dan 12 unforced error, sementara Zverev menghasilkan 14 winner dan 21 unforced error di sisi forehand.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
