PANTAU – DKI Jakarta resmi menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPARPNAS) XI 2025. Tak mau sekadar jadi penyelenggara, Jakarta membidik gelar juara umum.
Target itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI, Andri Yansyah, seusai pembukaan di Jakarta International Velodrome, Minggu (2/11). “Sesuai amanah Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur, permintaannya sedikit saja: juara umum,” ujar Andri dalam konferensi pers.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menambahkan bahwa POPNAS dan PEPARPNAS sejatinya semula akan digelar di Aceh dan Medan. Namun, sekitar enam bulan lalu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meminta Jakarta mengambil alih peran sebagai tuan rumah.
“Awalnya memang rencana di Aceh dan Medan. Tapi ketika Kemenpora meminta DKI jadi penyelenggara, Pak Gubernur langsung menyatakan siap,” kata Rano.
Meski waktu persiapan terbilang singkat, Rano memastikan seluruh venue di ibu kota siap digunakan. “Alhamdulillah, secara umum venue olahraga kita sudah siap. Kalau pun ada kerusakan kecil, bisa segera diperbaiki,” ujarnya.
POPNAS dan PEPARPNAS 2025 akan berlangsung hingga 10 November mendatang. Sebanyak 5.790 pelajar ikut ambil bagian, terdiri atas 5.167 atlet POPNAS dan 623 atlet PEPARPNAS, yang akan berlaga di 23 cabang olahraga.
Rano mengatakan penyelenggaraan dua ajang nasional ini melibatkan banyak pihak, mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD) hingga BUMD DKI Jakarta. Ia pun berpesan agar seluruh peserta menjaga kondisi tubuh di tengah cuaca Jakarta yang tidak menentu.
“Semangat bertanding harus tinggi, tapi kesehatan tetap nomor satu,” tegasnya.
- Penulis :
- Taufiq Ardyansyah
- Editor :
- Taufiq Ardyansyah
