Pantau.com - Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PB PBVSI) sudah mengantongi nama-nama pemain yang akan perkuat Timnas Voli Indoor Indonesia untuk menuju SEA Games 2019. Meski begitu, Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PBVSI, Yun Yun Yudiana, mengatakan jika Surat Keputusan (SK) baru akan keluar setelah puasa karena Pelatnas sendiri akan dimulai Juli 2019.
Seperti diketahui bahwa PBVSI termasuk salah satu cabang olahraga yang telah menerima dana pelatnas dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Tapi, untuk pemusatan latihan sendiri baru akan dilakukan tepat setelah lebaran pada bulan Juni 2019.
"SK-nya (Surat Keputusan) pemain baru keluar setelah puasa, itu juga termasuk pelatih. Tapi kalau rapat kemarin hasilnya sudah ada daftar pemain dan pelatih. Namun, semua masih menunggu putusan resmi," ujar Yun Yun saat dihubungi, Sabtu, 20 April 2019.
Baca juga: Voli Indoor Putra Indonesia Akan Ditukangi Pelatih Korea Selatan
Yun Yun juga mengatakan jika voli indoor akan dimulai Juni 2019 lantaran masalah persediaan anggaran yang didapat dari Kemenpora. Sehingga, bulan Juni sendiri dinilai cukup ideal dan tepat.
"Kalau voli indoor itu di Juni, hal itu dilakukan karena dengan persediaan anggaran. Namun, untuk pemain ada yang dari Asian Games 2018 dan gabungan dengan pemain baru. Salah satunya dilihat dari Proliga kemarin," tambahnya.
PBVSI sendiri sebelumnya mengajukan dana sebesar Rp20 Miliar untuk persiapan ajang SEA Games 2019. Akan tetapi, dari Kemenpora, PBVSI hanya mendapatkan uang sebesar Rp7 Miliar untuk voli indoor dan voli pantai.
"Kalau masalah MoU dengan kemenpora sudah, tinggal pencairan saja. MoU dapat Rp7 miliar lebih lah dari Rp20 miliar yang diajukan," ungkapnya.
Baca juga: Atlet Voli Putri Lontarkan Kritik Terkait Persiapan SEA Games 2019, Kenapa?
Sementara itu, meski belum ada SK untuk pemain yang akan memperkuat Timnas Voli Indonesia, PBVSI sudah menyiapkan dua event yang akan diikuti oleh tim putra dan tim putri untuk persiapan SEA Games 2019 nantinya.
"Kalau mengikuti event, untuk putri akan di Korea Selatan, sedangkan untuk putra akan ke Iran. Tapi untuk try out sendiri bisa mencapai tiga sampai lima kali. Tapi itu juga ada di luar negeri dan dalam negeri. Kalau untuk luar negeri semua, untuk dananya yang kurang," tuntasnya.
rn- Penulis :
- Rifeni
