Pantau.com - Ketua Pelaksana Indonesia Open 2019, Achmad Budiarto, memastikan tahun ini tidak akan ada gala dinner untuk para atlet. Seperti diketahui BWF super series 1000 biasanya selalu ada gala dinner.
Gala dinner biasanya dilakukan dengan tujuan keakraban bagi para atlet-atletnya. Ajang paling tinggi di kelas super series BWF masih sering melakukan acara serupa seperti All England, China Open, negara-negara tersebut masih ada, sedangkan untuk Indonesia sudah tidak ada.
Baca juga: 5 Deretan Pebulutangkis Cakep di Indonesia Open, Siapa Aja Nih?
Keputusan tidak diadakan gala dinner karena, bagi ketua pelaksana, hal itu tidak sesuai dengan ekspektasi. Setelah kegagalan di tahun 2016, dimana tidak ada atlet yang datang, hanya official dan para petinggi BWF saja, sehingga hal itu pun dihilangkan.
“Dari gala dinner kalau tidak salah itu pada tahun 2016. Itu pun bisa dibilang tidak sukses ya,” ujar Achmad Budiarto saat ditemui Pantau.com Senin (15/7/2019).
Ajang Indonesia Open 2019 yang akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, 16-21 Juli 2019 ini akan diikuti oleh para atlet top dunia.
Di mana atlet dengan peringkat 32 besar diwajibkan untuk ikut berpartisipasi dan ditambah lagi ajang ini akan menjadi turnamen yang memperebutkan poin menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: 5 Deretan Pebulutangkis Cantik dan Seksi di Indonesia Open 2019
“Kenapa tidak sukses itu karena tidak sesuai dengan ekspektasi kita. Gala dinner kan tujuannya untuk mereka-mereka dari atlet, official dan juga BWF dan semuanya. Tapi kebanyakan atletnya itu, banyak yang tidak datang. Jadi tidak sepadan dengan usaha yang kita lakukan,” tambahnya.
Meski tidak akan ada gala dinner, Budi menjamin jika turnamen yang tahun lalu menerima penghargaan sebagai turnamen terbaik di dunia ini akan tetap berlangsung seru dan tentu semakin bagus dari tahun sebelumnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
