
Pantau.com - Menjalani tahun perdana di kelas premier MotoGP, rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengaku banyak belajar dari sosok legenda Valentino Rossi. Menurutnya, pembalap Monster Energy Yamaha itu menjadi panutannya.
Quartararo tak segan menyebut penampilan impresifnya sejauh ini tak lepas dari Rossi. Maklum saja, ia begitu mengidolakan Rossi yang sudah mengantongi 9 gelar juara grand prix.
Berdasarkan hasil balapan terakhir di GP Belanda, tidak berlebihan ketika Quartararo telah melampaui Rossi.Rookie tersebut berhasil naik podium dan berdiri di posisi ketiga bersama Maverick Vinales dan Marc Marquez.
Namun, pria asal Perancis itu tetap rendah hati dan menyebut keberhasilannya saat ini tak lain juga karena melihat data motor Yamaha M1 milik Rossi.
Baca juga: Bos Yamaha: Dengan Segala Hormat, Rossi Tak Lagi Ada Prospek di MotoGP
"10 tahun yang lalu saya masih menunggu untuk meminta foto dan tanda tangan Rossi. Kini kami menunggangi motor yang sama. Namun itu semua terjadi karena saya banyak belajar dari Valentino Rossi, juga Maverick Vinales, dan Franco Morbidelli,” ujar Quartararo seperti yang dikutip dari Tuttomotoriweb, Senin (29/7/2019).
"Di beberapa trek, saya harus belajar mengenai cara berbelok maupun mengendalikan akselerasi. Banyak hal yang harus saya pelajari juga dari motor saya," tambahnya.
Di sisi lain, pria berusia 20 tahun itu terkesima dengan kerendahan hati Rossi yang tak segan melihat hasil data balapannya. "Misalnya saat di sirkuit Mugello. Saat itu saya sungguh-sungguh cepat saat latihan, sementara Rossi mengalami masalah di sesi latihan pertama. Kemudian dia mempelajari data saya. Bagi saya, ini sungguh-sungguh hal yang aneh," paparnya.
Baca juga: Sudah Gaek, Rossi Masih Mampu Berikan Kejutan di MotoGP 2019
Terakhir, Quartararo mengatakan bahwa dia masih harus banyak beradaptasi dengan MotoGP. "Jujur, banyak hal dari MotoGP yang berbeda dengan Moto2. Saya harus mengecek ban dan bahan bakar lalu membuat setidaknya tiga perencanaan untuk gas supply dan engine break. Di MotoGP, Anda tidak hanya dituntut untuk cepat tetapi juga meminimalisasi kesalahan sekecil mungkin," bebernya.
Performa Quartararo pada MotoGP 2019 memang mumpuni dengan raihan tiga kali pole position. Tak cuma bagus di kualifikasi, ia juga sudah dua kali finis di podium sepanjang paruh pertama musim ini.
Fabio Quartararo untuk sementara bertengger di peringkat kedelapan klasemen sementara MotoGP 2019 dengan torehan 67 poin yang menjadikannya rookie terbaik. MotoGP 2019 sendiri bakal kembali bergulir dengan menggelar seri ke-10 di Automotodorm Brno, Republik Ceska, pada 2-4 Agustus 2019.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta