Pantau.com - PSS Sleman Seto Nurdiyantoro mengakui gol cepat yang dibuat Tira-Persikabo meruntuhkan mental bermain anak asuhnya. Akibatnya, Super Elang Jawa dipaksa pulang dengan tangan hampa.
Baca Juga: Kalahkan PSS 3-1, Tira-Persikabo Kembali ke Puncak
PSS harus mengakui keunggulan Tira-Persikabo pada laga pekan ke-15 Shopee Liga 1 2019. Tim yang musim ini promosi Liga 1 takluk dengan skor 1-3 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin 19 Agustus malam.
Tira-Persikabo bahkan sudah unggul saat laga baru berjalan tiga menit. Adalah Ciro Alves yang membuka keunggulan The Army melalui sepakan 12 pas.
Tidak berhenti sampai situ, Tira-Persikabo terus menggempur pertahanan PSS. Tim besutan Rahmad Darmawan ini sukses mencetak dua gol tambahan masing-masing dari Khurshed Beknazarov pada menit 11 dan Osas Saha di pertengahan babak kedua.
Sedangkan satu-satunya gol PSS lahir dari Kusheda Hari Yudi. Ia sukses memanfaatkan umpan mendatar Rangga Muslim pada menit 23.
"Sebenarnya pertandingan cukup menarik walau temponya tak terlalu tinggi. Memang itu yang kita inginkan. Sayangnya di awal permaianan, dua gol cepat mereka bikin down," kata Seto.
Selain itu, Seto mengungkapkan anak asuhnya masih memiliki kekurangan terutama dalam mengantisipasi bola mati. Ia pun mengatakan akan melakukan evaluasi untuk memperbaikinya.
Baca Juga: Jumpa Persija Lagi, Kalteng Putera Lupakan Kemenangan di Piala Presiden
"Babak kedua kita bermain lebih efektif dan efisien. tapi gol mereka adalah set piece. Ini pekerjaan rumah buat kita karena di beberapa pertandingan juga banyak kecolongan dari situ. Sayang sih hanya karena set piece kita kalah dari situ. Tapi sekali lagi selamat untuk Tira," jelasnya.
- Penulis :
- Reza Saputra
