Pantau.com -Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, sukses kembali meraih hasil optimal dengan keluar sebagai juara di Prancis Open 2019, setelah minggu lalu kampiun di Denmark Open 2019. Momentum ini pun dijadikan pembuktian mereka untuk bisa menjadi The Next Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Pelatih Ganda campuran, Richard Mainaky yang mengatakan bahwa dengan kemenangan anak asuhnya tersebut menjadi angin segar untuk sektor andalan ini. Pria yang akrab disapa kak Icad itupun berharap pemain lainnya mampu mengiikuti jejak pemain peringkat lima dunia tersebut.
"Hasil Praveen/Melati memberi angin segar untuk sektor ganda campuran saat ini. Dengan ini pun menandakan next generasi penerus Owi/Butet (Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir) sudah terlihat," ujar Richard Mainaky kepada Pantau.com, Senin (28/10/2019).
Baca Juga: Kalahkan Pemain India, Minion Turut Menyumbang Gelar Juara di Prancis Open
"Saya berharap dengan adanya ini bisa menambah motinasi untuk Hafiz/Gloria dan kawan-kawan untuk bisa mengikuti jejak Praveen/Melati," tambahnya.
Seperti diketahui untuk Praveen/Melati bisa melaju hingga berhasil meraih dua gelar dalam dua minggu itu bukan hal yang mudah. Ditambah lagi, mereka harus menghadapi para pemain unggulan untuk bisa meraih title kampiun di turnamen super 750 tersebut.
Praveen/Melati pertama kali meraih gelar juara di Denmark Open 2019 setelah selama 1,5 tahun mereka dipasangkan dan sukses mengalahkan unggulan kedua Yi Lyu/Huang Dong Ping dengan skor 18-21, 21-18, 21-19. Dan kesuksesan itu berlanjut di final Prancis Open 2019 dengan menaklukkan unggulan pertama Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China), dengan skor 22-24, 21-16, 21-12.
Sehingga dengan ini menjadi pembuktian untuk Praveen/Melati bahwa mereka mampu bersaing dengan para pemain unggulan dunia. Bahkan dengan kemenangan ini Kak Icad mengatakan bahwa memang generasi ganda campuran selalu seperti itu dan berlanjut setelah kehilangan pemain andalan akan ada penerus.
Baca Juga: Praveen/Melati Juara Prancis Open Setelah Kalahkan Siwei/Yaqiong
"Ya memang dari dulu ganda campuran selalu seperti itu. Selalu ada generasi penerus setelah seniornya pensiun. Saya sebut next Owi/Butet tentu dengan harapan mereka akan mampu menyamai atau meneruskan prestasi Owi/Butet," ungkap Richard.
Bahkan Richard Mainaky tidak meragukan lagi bagai mana mental para pemainnya untuk bisa membuktikan dirinya kedepan. Karena perjuangan Praveen/melati masih panjang, Richard optimis mereka akan bisa membuktikan dan akan semakin percaya diri setelah meraih dua gelar secara beruntun.
"Ya dengan prestasi mereka setelah sukses ambil 2 gelar berturut-turut saya nilai mereka makin percaya diri dan mampu untuk meneruskan prestasi Owi/Butet," tuntasnya.
- Penulis :
- Kontributor WIL
