
Pantau.com - Saat Valentino Rossi menginginkan motor yang ditunggangi memiliki tenaga kuat. Hal itu berbeda dengan rekannya di Monster Energy Yamaha, yakni Maverick Vinales. Ia merasa masih belum puas dengan performa motor YZR-M1 yang akan digunakan untuk musim depan 2020.
Para pembalap MotoGP memang kembali turun lintasan di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 25-26 November 2019 untuk menjalani sesi tes pramusim MotoGP 2020. Pembalap Maverick Vinales menjadi yang tercepat pada hari pertama Tes Jerez yang digelar kemarin, dengan catatan waktu 1 menit 37,187 detik.
Vinales mengulangi performa brilian yang ditunjukkannya pada Tes Valencia pekan lalu, ketika dirinya juga menjadi rider yang membukukan waktu lap tersingkat. Tepat satu setrip di bawah Vinales, bertengger pembalap Petronas Yamaha SRT. Fabio Quartararo, yang terpaut 0,698 detik darinya.
Baca Juga: Dikabarkan Dapat Tawaran Tim Lain, Marquez: Prioritas Saya Tetap Honda
Dominasi Yamaha dalam sesi tes pramusim MotoGP 2020 semakin kentara, dengan Vinales dan Quartararo yang lagi-lagi menduduki peringkat 2 besar. Dengan hal itu pembalap asal Italia itu mengaku bahwa ia merasa bahagia dengan pencapaian yang ia raih.
"Saya cukup bahagia karena saat saya merasakan apa yang saya alami selepas Tes Valencia. Kami kembali membuat kemajuan kali ini," ujar Vinales seperti yag dikutip dari Marca, Selasa (26/11/2019).
"Performa motor saya pun cukup konstan, dengan kerap kali mencatat waktu di kisaran 1 menit 37 detik," tambahnya.
Kendati demikian, Vinales masih merasakan kelemahan dari motor YZR-M1 baru yang ditungganginya. "Kami masih harus melakukan kemajuan, terutama di trek lurus. Ini akan sangat berguna agar kami bisa melesat sejak awal balapan. Saya merasa kami masih tertinggal sekitar 6 hingga 7 kilometer per jam. Itu sangat banyak," ungkapnya.
Baca Juga: Sebut Juara Liga Inggris Tak Penting bagi City, Guardiola Lempar Handuk?
Sebagai pengendara motor Yamaha, Vinales tentu mulai jengah dengan kelemahan motornya yang tak kunjung membaik pada sektor top speed atau putaran tercepat. Motor keluaran pabrikan berlogo garpu tala tersebut memang kalah bersaing, terutama di trek lurus jika dibandingkan dengan Ducati maupun Honda.
Kendati demikian, masih ada banyak waktu bagi Yamaha untuk memperbaiki motornya agar bisa bersinar pada MotoGP 2020. Pasalnya, setelah berakhirnya Tes Jerez, kompetisi MotoGP akan memasuki winter break alias jeda antarmusim hingga awal bulan Februari 2020.
Sementara itu para pembalap akan menjalani tes pramusim lagi pada 7-9 Februari 2020 mendatang di Sirkuit Sepang, yang diawali dengan sesi shakedown.
- Penulis :
- Kontributor WIL