Pantau.com - Gelandang Timnas U-22 Indonesia Evan Dimas Darmono mengaku sudah memaafkan bek Vietnam Doan Van Hau yang menginjak kakinya hingga cedera dalam laga final SEA Games 2019 di Rizal Memorial Stadium, Selasa 10 Desember 2019.
"Dia sempat meminta maaf kepada saya. Saya pribadi sudah memaafkan, tidak ada sakit hati," kata Evan.
Baca Juga: Dipermak Vietnam 0-3, Timnas U-22 Indonesia Gagal Raih Emas
Evan harus ditarik ke luar lapangan pada menit ke-21 dalam laga final itu setelah kakinya diinjak Doan Van Hau. Gelandang Barito Putera ini sampai harus mengenakan kursi roda setelah pertandingan.
Gelandang berusia 24 tahun ini tidak mengetahui apakah Van Hau melakukannya dengan sengaja atau tidak. Namun Evan berusaha memakluminya lantaran Vietnam tentunya ingin meraih kemenangan.
"Di sepak bola kami semua sama-sama ingin menang. Apapun hasilnya harus disyukuri," kata dia.
Terlepas dari cedera yang diderita Evan, Timnas U-22 harus mengakui keunggulan Vietnam pada laga kemarin. Tim asuhan Indra Sjafri dipaksa bertekuk lutut dengan skor 0-3 oleh Vietnam.
Baca Juga: Saatnya Lepas Dahaga 28 Tahun Emas Sepak Bola SEA Games!
kekalahan dari Vietnam juga sekaligus mengubur mimpi Timnas U-22 untuk bisa kembali meraih medali emas SEA Games 2019. Pasalnya Garuda Muda terakhir kali memberikan prestasi terbaik di multievent dua tahunan tersebut pada 1991 atau 28 tahun silam.
Sementara untuk Vietnam, medali emas itu menjadi yang pertama sejak mereka menerima emas tahun 1959, ketika SEA Games masih bernama South East Asia Peninsular Games.
- Penulis :
- Reza Saputra
