Pantau.com - Pertandingan La Liga yang pada awalnya dijadwalkan pada 26 Oktober harus ditunda, karena kekhawatiran akan kerusuhan sipil yang terjadi di Catalonia, Spanyol.
Kedua belah pihak memiliki jumlah poin yang sama, 35 poin, tetapi Barca memimpin klasemen karena selisih gol yang dimilikinya. "Dalam pertandingan seperti ini, Anda harus memberikan yang terbaik selama 90 menit," kata Zinedine Zidane.
Permainan telah ditunda selama dua bulan setelah protes berlangsung di Barcelona. Ketika sembilan pemimpin separatis Catalan dinyatakan bersalah atas peran mereka dalam referendum dan dijatuhkan hukuman penjara antara 9 sampai 13 tahun.
Baca juga: Neymar Tepis Kabar Barcelona: Saya Senang di Paris!
La Liga membuat permintaan penundaan karena keadaan luar biasa di luar kendali. Diketahui, protes di Barcelona pada hari pertandingan semakin masif.
Kedua klub tidak setuju dengan keputusan untuk beralih melakukan pertandingan ke Madrid, tetapi akan menetap di hotel yang sama menjelang pertandingan pada hari Rabu dan berangkat pada waktu yang sama, yaitu dua jam sebelum kick-off sebagai bentuk penjagaan keamanan.
"Itu sesuatu yang berbeda bagi kami. Kami telah diberitahu bahwa kami harus pergi bersama dan itulah yang akan kami lakukan. Tidak ada yang perlu dijelaskan. Yang penting adalah bahwa permainan tetap berjalan," ungkap Zidane.
Baca juga: 3 Pemain Penting Madrid Menepi Akibat Cedera Jelang El Clasico
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, menambahkan: "Saya pikir kami bisa memainkan permainan pada hari yang sudah ditentukan dan tidak ada alasan mengapa kami tidak bisa memainkan pertandingan besok,"
- Penulis :
- Daffa Maududy
