Pantau.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie menyarankan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengatur ulang jadwal pertandingan bagi seluruh atlet yang mengikuti rangkaian world tour series.
Jojo -sapaan jonatan- menilai jadwal pertandingan di setiap rangkaian turnamen akhir-akhir ini semakin padat. Sehingga para atlet tidak bisa bertanding dengan kondisi terbaik.
"Memang akhir-akhir ini jadwalnya padat sekali. Jadi, kalau bisa BWF mengurangi jadwal pertandingan atau paling tidak membaginya menjadi beberapa hari dengan porsi yang seimbang, sehingga jadwalnya tidak bertumpuk hanya di satu hari saja," kata Jojo.
Baca Juga: Target di 2020, Shesar: Tembus 15 Besar Dunia
Saran tersebut disampaikan oleh Jojo berkaitan dengan waktu tandingnya di ajang Indonesia Master 2020. Pada babak pertama Rabu lalu, peraih emas Asian Games 2018 ini harus menghadapi Prannoy HS pada pukul 23:00 WIB.
Sehingga, Jojo mengaku hanya memiliki waktu sedikit untuk beristirahat. Mengingat ia langsung bermain di babak kedua yang berlangsung, Kamis kemarin.
"Pada babak pertama, saya baru selesai main sekitar pukul 24.00 WIB. Kemudian sampai di hotel sekitar pukul 00.30 WIB dan baru bisa tidur kira-kira pukul 01.30 WIB. Oleh karenanya, kalau bisa BWF mengatur lagi jadwal pertandingan supaya jangan sampai larut malam," tuturnya.
Kendati demikian, Jojo tidak ingin terlalu memikirkan kemungkinan perubahan jadwal yang dilakukan. Pebulutangkis 22 tahun ini mengatakan akan berusaha menyesuaikan jadwal istirahat serta latihan untuk mengatasi padatnya jadwal pertandingan.
Baca Juga; Owi/Apriyani Tak Pasang Target Khusus di Indonesia Master 2020
"Kalau memang jadwalnya itu bisa diubah, itu lebih baik. Tapi, kalau memang sudah seperti itu, tidak bisa diubah lagi, berarti saya yang harus siap mengantisipasinya. Saya harus atur jadwal dengan baik. Lagi pula, setiap atlet kan memang harus bisa mengatur pola hidup," kata Jojo.
Jojo berhasil memastikan diri lolos ke perempatfinal Indonesia Masters 2020. Ia sukses mengalahkan wakil Taiwan Wang Tzu Wei dua set dengan skor 21-15, dan 21-15.
Selain Jojo, Indonesia juga berhasil mengirimkan satu wakil lainnya ke perempatfinal sektor tunggal putra, yakni Anthony Sinisuka Ginting. Ia berhasil mengalahkan kompatriotnya, Tommy Sugiarto dengan 21-16, dan 21-15.
- Penulis :
- Reza Saputra
