
Pantau.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Achmad Budiharto menyayangkan rencana atlet ganda campuran Tontowi Ahmad mengundurkan diri dari Pelatnas.
"Dengan konsisten saya akan bilang, sayang sekali kalau dia (Tontowi) pergi, karena sampai sekarang dia masih memiliki potensi yang cukup baik. Jadi, sayang sekali kalau mundur," kata Budi.
Baca juga: All England 2020: The Daddies Enggan Terbeban Status Juara Bertahan
Menurut dia, dengan potensi dan segudang pengalaman yang dimiliki Owi -sapaan Tontowi- diharapkan dapat berbagi ilmu dengan juniornya di Pelatnas. Dia pun berharap agar Tontowi menunda keputusannya untuk mengundurkan diri.
"Disini (Pelatnas), dia bisa berbagi pengalaman dengan para juniornya. Dia bisa memberikan pengetahuan sekaligus mengajarkan teknik bermain bulu tangkis kepada adik-adiknya. Dari segi kualitas dan bimbingan, kami masih membutuhkan dia," ujar Budi.
Meskipun demikian, Budi menuturkan sampai saat ini belum menerima surat pengunduran diri secara resmi dari Tontowi. Dengan begitu, mantan duet Liliyana Natsir ini masih tercatat sebagai atlet Pelatnas PBSI.
"Resminya, semua atlet yang ingin mengundurkan diri dari Pelatnas akan kirim surat. Tapi Alhamdulilah sampai sekarang belum ada surat dari dia (Tontowi). Kami berharap jangan sampai mundur," jelas dia.
Sementara itu, mengenai kelanjutan masa depan Tontowi di Pelatnas PBSI, Budi mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabidbinpres) PBSI Susy Susanti.
Baca juga: Susy Susanti Imbau Atlet Jaga Kesehatan Selama Berjuang di All England
"Soal ke depannya bagaimana, itu sangat tergantung sama mbak Susy sebagai Kabidbinpres PBSI. Kalau saya pribadi berharap dia (Tontowi) jangan mundur, tetap di Pelatnas," terangnya.
Pada Februari 2020, Tontowi dikabarkan berencana mundur dari Pelatnas PBSI. Rencana itu pun telah disampaikan kepada pelatih ganda campuran PBSI, Richard Mainaky.
- Penulis :
- Reza Saputra