
Pantau - Seal Kruk As motor adalah komponen penting pada mesin motor yang berfungsi untuk mencegah oli mesin merembes ke komponen lainnya, seperti CVT (Continuously Variable Transmission).
Seal kruk as berperan sebagai penghalang oli mesin agar tidak merembes ke komponen lainnya, seperti CVT. Oli yang merembes dapat menyebabkan slip pada CVT dan memperpendek umur roller dan v-belt.
Seal kruk as (seal crank shaft) sering bocor karena beberapa penyebab. Lantas apa saja penyebabnya?
Berikut empat penyebab umum seal kruk as motor bocor yang sudah Pantau.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (14/9/2024).
1. Jarang Ganti Oli Mesin:
Oli mesin yang jarang diganti dapat membuat suhu mesin meningkat. Karet seal kruk as yang terbuat dari bahan yang sensitif terhadap suhu tinggi akan memuai dan robek lebih cepat, sehingga menyebabkan bocornya oli mesin.
2. Kondisi As Kruk As yang Baret atau Tidak Halus
Kondisi as kruk as yang baret atau tidak halus dapat menyebabkan oli mesin merembes ke bagian CVT.
Hal ini karena gesekan antara as kruk as yang tidak halus dan oli mesin, sehingga menyebabkan seal kruk as cepat rusak.
Baca juga: 10 Penyakit Motor Matic saat Dipakai Harian, Bisa Sebabkan Turun Mesin?
3. Penggunaan CVT yang Tidak Tepat
CVT (Continuously Variable Transmission) yang tidak digunakan dengan benar dapat menyebabkan oli mesin masuk ke komponen CVT.
Oli yang masuk ke CVT dapat menempel pada roller atau v-belt, sehingga menyebabkan slip dan merusak seal kruk as.
4. Kerusakan pada Seal Kruk As Itself
Seal kruk as yang sudah mulai aus atau pecah dapat menyebabkan oli mesin bocor dan menetes ke lantai. Hal ini karena seal yang rusak tidak dapat menahan oli mesin dengan baik, sehingga menyebabkan kebocoran oli.
Dengan memahami penyebab-penyebab di atas, Anda dapat melakukan perawatan yang lebih baik untuk memperpanjang umur seal kruk as dan mencegahnya dari bocor.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq