
Pantau - Sering kali kita beranggapan bahwa mencuci dan mengganti oli saja, cukup untuk merawat motor dalam jangka waktu lama. Memang dua hal tersebut menjadi pacuan bagi para pengendara.
Berdasarkan data yang dihimpun Pantau.com dari berbagai sumber, Jumat (13/9/2024), ada beberapa penyakit atau kerusakan yang akan tetap terjadi jika motor kita pakai terus menerus (sehari-hari).
Jika motor matik digunakan setiap hari, beberapa kerusakan yang mungkin terjadi. Lantas apa saja kerusakan motor jika dipakai untuk rutinitas sehari-hari?
Berikut sepuluh penyakit motor matic jika dipakai tersus menerus meskipun kita sudah ganti oli dan mencucinya.
1. Mesin Terlalu Panas
Mesin yang terlalu panas atau overheat dapat menyebabkan motor matik rusak dan mogok. Hal ini disebabkan oleh sirkulasi oli yang tidak lancar.
2. CVT yang Kotor:
Kotoran di CVT (Continuously Variable Transmission) dapat menyebabkan kinerja motor menurun.
Kotoran ini bisa berasal dari kampas gandanya atau lingkungan sekitar, seperti debu dan kotoran lainnya yang masuk ke dalam CVT.
Baca juga: Daftar Harga OTR 4 Varian Motor Honda Scoopy New
3. Tarikan Gas yang Berat
Filter udara yang kotor dapat membuat tarikan gas lebih berat, sehingga mesin motor mudah mati. Hal ini juga dapat menyebabkan mesin overheat.
4. Kampas Kopling Aus:
Menahan gas ketika berhenti sementara, seperti di lampu merah, dapat membuat kampas kopling cepat aus. Hal ini karena gesekan yang besar dan panas antara kampas kopling dan sabuk puli CVT.
5. Oli Mesin yang Tidak Lancar
Sirkulasi oli yang tidak lancar dapat menyebabkan mesin overheat dan rusak. Perlu dilakukan perawatan oli mesin secara teratur, seperti penggantian oli setiap 2000 kilometer.
6. Rem Kurang Cakram
Kondisi tanjakan, turunan, dan macet dapat membuat kinerja rem meningkat. Perlu diperiksa apakah kampas rem sudah menipis untuk memastikan motor tetap aman digunakan.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Ingin Beli Motor dari Luar Negeri
7. Air Radiator yang Kurang
Perlu diperiksa air radiator setelah melakukan perjalanan jauh karena air radiator dalam jangka waktu tertentu bisa berkurang. Hal ini dapat menyebabkan mesin overheat.
8. Bearing atau Laher yang Aus
Perlu diperiksa bearing atau laher karena terjadinya gesekan yang berlebihan saat perjalanan jauh dapat membuatnya aus dan menyebabkan kerusakan pada roda.
9. Filter Udara yang Kotor
Filter udara yang kotor dapat menyebabkan tarikan gas berat dan mesin motor mudah mati. Perlu diganti secara teratur untuk menjaga kinerja motor.
10. Setingan Jarum Klep Salah
Salah settingan jarum klep dapat mengakibatkan suplai gas dan bahan bakar tidak sesuai, sehingga motor kehilangan tenaga. Hal ini sering terjadi setelah melakukan servis karburator yang tidak tepat.
Dengan memahami kerusakan-kerusakan ini, pengguna motor matik dapat melakukan perawatan yang lebih baik untuk memastikan kinerja motor tetap optimal.
- Penulis :
- Sofian Faiq