8 Penyebab Motor Tak Kuat Nanjak Meski Baru di Servis, Coba Cek Lebih Dini!

Pantau - Dengan melakukan servis secara rutin, performa mesin dapat meningkat dan tetap optimal. Proses ini juga membantu mendeteksi masalah sejak dini sebelum menjadi lebih serius dan mahal untuk diperbaiki.

Servis berkala memungkinkan deteksi dini terhadap masalah yang mungkin timbul, sehingga dapat mencegah kerusakan lebih lanjut yang bisa mengakibatkan biaya perbaikan yang lebih tinggi di masa depan.

Meskipun motor baru di servis, ada beberpa kasus yang tetatp tidak kuat nanjak. Lantas apa saja penyebab motor tidak kuat nanjak meski baru di servis?

Berikut enam penyebab motor tidak kuat menanjak yang sudah Pantau.com dari berbagai sumber, Rabu (18/9/2024).

1. Celah Klep yang Tidak Sesuai: Jika celah klep terlalu rapat, pasokan dan pembuangan pada mesin menjadi tidak seimbang, menyebabkan mesin cepat panas dan tarikan terasa berat.

2. Kondisi Mesin yang Aus: Piston dan liner yang sudah aus dapat mengurangi tekanan dalam ruang bakar, sehingga tenaga yang dihasilkan menurun.

Baca juga: 6 Penyebab Rumah Roller Rusak, Jangan Tunggu Parah!

3. Karburator Kotor: Karburator yang kotor menghambat aliran bahan bakar, sehingga pembakaran menjadi kurang optimal dan mengurangi tenaga motor.

4. Filter Udara Kotor: Filter udara yang tersumbat akan mengurangi asupan udara ke ruang bakar, sehingga mempengaruhi performa mesin.

5. Bahan Bakar Berkualitas Buruk: Menggunakan bahan bakar dengan oktan rendah atau berkualitas buruk dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna, mengurangi tenaga motor.

6. Kondisi CVT (untuk motor matic): Komponen CVT seperti kampas otomatis, roller, atau v-belt yang sudah aus dapat mengurangi performa saat menanjak. Kotoran dalam CVT juga perlu dibersihkan secara berkala.

Baca juga: 4 Tanda Motor Hilang Kompresi, Jangan Tunggu Parah!

7. Usia Kendaraan: Motor yang sudah berusia tua atau jarang diservis lebih rentan mengalami masalah performa, termasuk saat menanjak.

8. Sistem Pendingin yang Tidak Berfungsi Baik: Masalah pada sistem pendingin seperti radiator yang tersumbat atau bocor dapat menyebabkan mesin cepat panas dan kehilangan tenaga.