Pantau - Menggunakan bahan bakar (BBM) yang sesuai untuk motor sangat penting karena beberapa alasan. Hal ini untuk mencegah kerusakan dari berbagai komponen.
Setiap mesin dirancang untuk beroperasi dengan jenis bahan bakar tertentu, termasuk nilai oktan yang sesuai.
Jika menggunakan BBM dengan oktan yang lebih rendah dari yang dianjurkan dapat menyebabkan knocking atau detonasi, yang berpotensi merusak mesin.
Baca juga: 6 Langkah Atasi Tangki Bensin Kendaraan yang Karat, Cegah Yuk dari Sekarang Sebelum Parah!
Selain BBM yang tak sesuai, motor juga memiliki risiko jika terus kehabisan BBM saat ingin digunakan. Pengaruh itu akan merembet ke mesin motor.
Kehabisan bensin pada motor injeksi seperti Honda BeAT dapat menyebabkan beberapa risiko serius. Lantas apa saja risiko tersebut?
Berikut 6 risiko bensin selalu habis saat di jalan untuk motor injeksi yang sudah Pantau.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (7/10/2024).
1. Kerusakan Pompa Bahan Bakar
Saat bensin habis, pompa bahan bakar (fuel pump) dapat menghisap kotoran dan endapan yang ada di dalam tangki. Ini dapat merusak pompa bahan bakar, yang merupakan komponen vital untuk menyuplai bahan bakar ke mesin.
2. Masalah pada Injektor
Injektor berfungsi untuk menyemprotkan bensin ke ruang bakar. Jika tangki sering kosong, ada risiko injektor tersumbat oleh kotoran yang terangkat dari dasar tangki.
Hal ini dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna, menurunkan performa mesin, dan meningkatkan emisi gas buang.
Baca juga: Bensin Bisa Basi? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini!
3. Kavitasi pada Pompa Bahan Bakar
Kavitasi terjadi ketika gelembung udara terbentuk dalam cairan yang dipompa. Jika tangki sering kosong, udara bisa masuk ke sistem bahan bakar, menyebabkan kavitasi yang dapat merusak komponen pompa
4. Karat dalam Tangki Bensin
Ruang kosong di dalam tangki dapat menyebabkan kondensasi air, yang berpotensi bercampur dengan bensin. Air ini dapat menyebabkan karat di dalam tangki dan merusak komponen bahan bakar lainnya.
5. Peningkatan Biaya Perawatan
Kerusakan pada pompa bahan bakar dan injektor dapat menyebabkan biaya perbaikan yang tinggi. Mengabaikan pengisian bensin secara rutin dapat berujung pada pengeluaran yang lebih besar untuk perawatan.
Baca juga: Isi Bensin Pakai Oktan Tinggi Sering Dianggap Bagus, Awas Kena Fuel Dilution!
6. Efisiensi Bahan Bakar Menurun
Setelah mengisi bensin setelah kehabisan, motor mungkin akan lebih boros dalam penggunaan bahan bakar karena sistem harus bekerja lebih keras untuk mengeluarkan sisa-sisa kotoran dan udara dari sistem.
Dengan demikian, sangat penting untuk tidak membiarkan bensin habis di motor injeksi agar tetap menjaga performa kendaraan dan menghindari kerusakan yang mahal.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq
