Pantau - CVT (Continuous Variable Transmission) menjadi komponen vital yang mempengaruhi performa motor matic. Karena itu, perawatan yang tepat sangat penting agar motor tetap optimal.
Beberapa komponen utama dalam CVT seperti drive belt, drive pulley, driven pulley, dan outer comp clutch, saling bekerja sama dan memerlukan perhatian khusus.
Lantas bagaimana cara merawat cvt agar motor dapat performa maksimal?
Berikut cara merawat cvt agar motor tetap optimal yang sudah Pantau.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (17/12/2024).
Periksa V-Belt Secara Rutin
V-Belt berfungsi meneruskan tenaga ke roda belakang. Jika kondisi V-Belt aus atau menipis, motor tidak akan berfungsi dengan baik.
Bahkan, V-Belt yang rusak dapat merusak komponen lainnya seperti pulley dan roller. Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa dan mengganti V-Belt secara berkala.
Baca juga: Simak! Ini Solusi Atasi Getaran CVT Motor Matic
Cek Roller CVT untuk Performa Maksimal
Selain V-Belt, roller CVT juga harus diperiksa. Roller berfungsi memberikan tekanan yang mengubah diameter V-Belt, yang memungkinkan roda bergerak.
Jika terdengar suara bising atau ada gejala lain, segera periksa kondisi roller untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.
Jaga Kondisi Kampas Kopling
Kampas kopling memiliki peran penting dalam menyalurkan tenaga ke roda belakang. Jika kampas kopling aus, performa motor akan menurun.
Pengecekan kampas kopling perlu dilakukan dengan membongkar CVT, dan disarankan untuk menggantinya setiap 25.000-35.000 kilometer.
Baca juga: 7 Dampak Roller CVT Peang pada Motor Matic, Segera Cek Sebelum Parah!
Rutin Ganti Oli Gardan
Oli gardan berfungsi sebagai pelumas untuk gear CVT. Penggantian oli gardan secara berkala akan menjaga kelancaran kerja CVT dan mencegah gesekan berlebih.
Pastikan untuk mengganti oli ini sesuai jadwal agar kinerja motor tetap terjaga.
- Penulis :
- Sofian Faiq
