
Pantau - Memilih kendaraan bukan hanya soal merek atau model. Pemilik kendaraan juga harus memahami pentingnya perawatan, seperti penggantian oli gardan.
Seperti diketahui, oli gardan memiliki peran vital dalam menjaga komponen transmisi otomatis agar tetap awet.
Oli gardan adalah pelumas khusus untuk transmisi otomatis yang berfungsi mengurangi gesekan antar komponen.
Sayangnya, banyak pemilik kendaraan yang belum sadar akan pentingnya penggantian oli gardan. Akibatnya, kerusakan pada transmisi bisa terjadi lebih cepat.
Baca juga: Apakah Motor Baru Harus Ganti Oli? Ini Penjelasannya
Jika oli gardan tidak diganti secara rutin, komponen transmisi akan mengalami gesekan berlebih yang mempercepat keausan dan hal ini bisa mempengaruhi performa kendaraan.
Umumnya ada empat tanda yang menunjukkan oli gardan perlu diganti. Pertama, perubahan warna oli menjadi coklat susu menandakan kontaminasi air atau debu.
Kedua, jika kekentalan oli berkurang, pelumasan tidak optimal dan performa transmisi terganggu. Ketiga, suara kasar atau bising saat kendaraan berjalan menjadi tanda lain oli sudah tidak efektif.
Terakhir, getaran yang lebih kuat, terutama saat melewati jalan halus atau turunan, juga bisa menandakan oli gardan perlu diganti.
Baca juga: Ganti Oli Motor Setiap Berapa Km? Ini Waktu yang Tepat untuk Performa Maksimalnya
Untuk mengganti oli gardan, Anda bisa melakukannya sendiri di rumah dengan langkah-langkah berikut.
Cara Mengganti Oli Gardan Sendiri
- Pilih Tempat yang Rata dan Aman: Pastikan kendaraan berada di tempat yang rata dan aman, gunakan dongkrak atau standar ganda.
- Kuras Oli Lama Hingga Bersih: Buka baut penguras oli pada boks gear dan biarkan oli lama mengalir sepenuhnya.
- Isi dengan Oli Gardan Berkualitas: Pilih oli gardan yang sesuai spesifikasi kendaraan dan tuangkan dengan corong agar tidak tumpah. Pastikan baut pengisi terpasang rapat.
- Penulis :
- Sofian Faiq