Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Apakah Motor Baru Harus Ganti Oli? Ini Penjelasannya

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Apakah Motor Baru Harus Ganti Oli? Ini Penjelasannya
Foto: Ilustrasi (Freepik)

Pantau - Saat membeli motor baru, banyak pemilik yang bertanya-tanya apakah perlu mengganti oli meskipun kendaraan masih dalam kondisi segar dari pabrik. Beberapa menganggap oli bawaan sudah cukup baik untuk digunakan dalam jangka waktu lama, sementara yang lain berpendapat bahwa penggantian oli awal sangat penting. Lantas, mana yang benar? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Mengapa Oli Motor Baru Perlu Diganti?

Oli pada motor baru memang sudah diisi langsung dari pabrik. Namun, ada beberapa alasan mengapa penggantian oli awal sangat disarankan:

  • Membuang Partikel Logam: Saat mesin baru pertama kali digunakan, ada kemungkinan munculnya partikel logam hasil dari gesekan antar komponen mesin yang masih dalam proses penyesuaian. Partikel ini dapat bercampur dengan oli dan jika dibiarkan terlalu lama, bisa menyebabkan gesekan berlebih serta mempercepat keausan mesin.
  • Kualitas Oli Bawaan Berbeda: Beberapa motor baru menggunakan oli bawaan dengan kualitas standar yang mungkin tidak optimal untuk pemakaian jangka panjang. Oleh karena itu, mengganti oli dengan produk berkualitas tinggi dapat membantu menjaga performa mesin.
  • Menjaga Performa Mesin: Oli memiliki fungsi utama sebagai pelumas, pendingin, dan pembersih dalam mesin. Dengan mengganti oli lebih awal, mesin bisa bekerja lebih optimal dan lebih awet dalam jangka panjang.

 

Baca juga: Pertamina Bantu Ganti Oli Gratis untuk 1.000 Motor Terdampak Banjir Jabodetabek

Kapan Waktu yang Tepat untuk Ganti Oli Motor Baru?

Sebagian besar pabrikan motor menyarankan penggantian oli pertama setelah menempuh jarak 500–1.000 km atau sekitar satu bulan pemakaian pertama. Hal ini bertujuan untuk membuang kotoran yang terbawa sejak produksi dan menjaga mesin tetap dalam kondisi prima.

Untuk informasi yang lebih spesifik, pemilik kendaraan sebaiknya selalu mengikuti buku panduan servis dari pabrikan. Di dalamnya, biasanya terdapat jadwal penggantian oli yang sudah disesuaikan dengan karakteristik mesin masing-masing motor.

Jenis Oli yang Disarankan untuk Motor Baru

Saat melakukan penggantian oli pertama, pastikan menggunakan oli yang direkomendasikan oleh pabrikan. Umumnya, terdapat dua jenis oli yang bisa dipilih:

  • Oli Mineral – Cocok untuk motor dengan pemakaian ringan dan lebih sering digunakan untuk mesin baru karena memiliki viskositas yang lebih tinggi.
  • Oli Sintetis – Lebih tahan lama dan memiliki kemampuan melumasi mesin dengan lebih baik, cocok untuk motor dengan performa tinggi atau sering digunakan untuk perjalanan jauh.

 

Baca juga: Ganti Oli Motor Setiap Berapa Km? Ini Waktu yang Tepat untuk Performa Maksimalnya

Kesimpulan

Motor baru memang sebaiknya segera diganti olinya setelah mencapai jarak tempuh tertentu, umumnya sekitar 500–1.000 km pertama. Hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan mesin dari partikel logam, meningkatkan performa, dan memperpanjang usia mesin. Pastikan menggunakan oli berkualitas sesuai dengan rekomendasi pabrikan agar mesin tetap awet dan bekerja secara optimal.

Dengan rutin mengganti oli sesuai jadwal, motor Anda akan tetap dalam kondisi terbaik dan nyaman digunakan untuk perjalanan sehari-hari. Jadi, jangan abaikan pentingnya penggantian oli, terutama untuk motor baru Anda!

Penulis :
Latisha Asharani