Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Penting! Ini Alasan Rantai Motor Tak Boleh Sembarangan Dipotong

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Penting! Ini Alasan Rantai Motor Tak Boleh Sembarangan Dipotong
Foto: rantai motor - dok yamaha

Pantau - Perawatan rantai motor sering diabaikan, padahal komponen ini sangat krusial untuk keselamatan berkendara. Banyak pengendara yang memilih memotong rantai sebagai solusi darurat saat kendur, meski langkah ini berisiko besar.

Memotong rantai mungkin terlihat praktis, namun dapat merusak gir set motor, terutama pada motor sport. Risiko kecelakaan akibat rantai putus atau roda terkunci juga tak bisa diabaikan.

Lalu, kapan terbaik untuk mengatasi rantai yang kendur? 

Berikut cara aman kapan sebaiknya mengganti rantai motor agar aman yang sudah Pantau.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (10/2/2025).

Baca juga: 4 Cara Atasi Rantai Motor yang Berisik, Jika Lama Dibiarkan bakal Parah!

Rantai motor kendur biasanya disebabkan pemakaian jangka panjang atau kurangnya perawatan. Meski potong rantai bisa memberikan ketegangan sementara, cara ini berpotensi merusak gir set motor sport yang lebih rentan.

Memotong rantai juga meningkatkan risiko rantai putus saat berkendara, yang bisa menyebabkan roda terkunci mendadak, sangat berbahaya terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi.

Rantai yang dipotong tidak memiliki panjang dan ketahanan sesuai standar pabrikan, menyebabkan keausan lebih cepat. Hal ini membuat penggantian gir set lebih cepat diperlukan.

Baca juga: 10 Penyebab Suara Rantai Motor Berisik, Segera Periksa Jika Tak Mau Menyesal!

Idealnya, gantilah rantai motor saat sudah melar atau menunjukkan tanda keausan, seperti suara berisik atau tarikan berat. Jangan tunggu sampai rantai putus karena ini berisiko tinggi.

Rantai sebaiknya diganti bersamaan dengan gir set untuk menjaga kinerja optimal. Pilih rantai berkualitas sesuai tipe motor, terutama jika menggunakan motor sport berperforma tinggi.

Perawatan rutin di bengkel resmi sangat penting untuk menjaga kondisi rantai dan gir set. Teknisi yang berpengalaman dapat memeriksa kondisi komponen secara menyeluruh untuk menghindari kerusakan mendadak.

Penulis :
Sofian Faiq