
Pantau - Di Gunung Telomoyo, Magelang, terdapat fasilitas penyiraman rem bagi pemotor. Menyiram rem cakram yang panas dengan air memang terlihat seperti solusi praktis, tapi apakah cara ini dibenarkan?
Gunung Telomoyo menjadi favorit bagi pemotor yang ingin menantang adrenalin dengan menanjak hingga puncak. Namun, turunan panjang yang harus dilalui pengendara menyebabkan kinerja rem bekerja ekstra.
Mengutip laman Wahana Honda, Selasa (28/1/2025), cara tersebut sebaiknya dihindari. Menyiram rem yang panas dengan air bisa merusak komponen rem cakram.
Baca juga: Jangan Abaikan! Ini Cara Merawat Motor Usai Hujan Agar Tetap Awet
“Kondisi rem cakram yang panas bisa menurunkan performanya, namun menyiramnya langsung dengan air justru merusaknya,” tulis Wahana Honda
“Cara terbaik adalah menunggu rem agak dingin, baru menyiramkan air bersih untuk mempercepat pendinginan,'' imbuhnya.
Senada dengan itu, Advisor Karya Fajar Ultima, Adrianto S. Wiyono menjelaskan bahwa penyiraman mendadak pada rem panas akan menyebabkan thermal shock.
Baca juga: Jangan Abaikan Rem! Ini Cara Merawatnya Agar Awet
"Penurunan suhu yang cepat akan membuat molekul benda bergetar dan merapat, yang bisa mengakibatkan kerusakan," ujar Adrianto.
Adrian menambahkan bahwa jika rem cakram tidak dapat mentolerir perubahan suhu mendadak, komponen tersebut berisiko pecah atau meleyot.
"Pendinginan harus dilakukan secara bertahap agar tidak merusak struktur rem," pungkasnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq