Pantau - Transjakarta mulai mengoperasikan 200 bus listrik secara bertahap, dimulai pada Selasa (10/12). Koridor 2, yang melayani rute Pulo Gadung-Monumen Nasional (Monas), kini sepenuhnya menggunakan bus listrik.
Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, mengungkapkan bahwa implementasi bus listrik akan dilanjutkan ke koridor lainnya hingga 31 Desember 2024.
"Koridor 2 sudah full bus listrik, dan kami akan melanjutkan ke koridor lain," kata Yuza dikutip seperti dalam keterangannya, Kamis (19/12/2024).
Baca juga: Transportasi Kian Modern, Damri Realisasikan 90 Unit Bus Listrik di Tahun 2024
Transjakarta menargetkan total 300 unit bus listrik hingga akhir tahun 2024. Kolaborasi dengan Perum Damri, PT Bianglala Metropolitan, dan PT Sinar Jaya membuat peluncuran ini berjalan lancar.
Dengan bus listrik, Jakarta berkomitmen mengurangi emisi karbon dan mencapai "net zero emission" pada 2050.
Selain ramah lingkungan, bus listrik juga lebih efisien dengan penghematan biaya operasional hingga 10 persen dan pengurangan subsidi BBM sebesar 18-20 persen.
Baca juga: Isu 60 Bus Listrik Mogok di Medan Ditepis, Dinas Perhubungan Pastikan Semua Berfungsi Normal
- Penulis :
- Sofian Faiq
