Pantau - Pemberhentian operasional bus Trans Metro Dewata (TMD) pada 1 Januari lalu memicu perubahan besar bagi warga Bali. Banyak penumpang beralih menggunakan bus Trans Sarbagita sebagai penggantinya.
Dilansir dari Antara, Jumat (3/1/2025), salah satu penumpang bernama Nova (37) merasa perjalanan dengan bus biru ini tidak terlalu berbeda.
Ia biasa naik TMD dari Mengwi ke Sentral Parkir Kuta, kini harus menuju GOR Ngurah Rai sebelum melanjutkan ke Politeknik Negeri Bali.
Nova kini harus menyesuaikan rute dan jadwal bus Trans Sarbagita. Sebelumnya, ia tidak perlu berhenti di GOR Ngurah Rai, namun kini harus berputar lebih jauh.
Baca juga: Operasional Bus Trans Metro Dewata Terhenti, MTI Minta Pemda Turun Tangan
Perubahan ini juga berimbas pada waktu keberangkatan. Nova harus siap di terminal Mengwi pada pukul 6.30 untuk menunggu bus dari arah Tabanan. Kondisi armada yang terbatas juga menjadi tantangan baru.
Meskipun terpaksa beradaptasi, Nova tetap menyambut positif keberadaan Trans Sarbagita. Namun, ia berharap ada perbaikan, terutama dalam sistem pembayaran yang masih terbatas pada tunai dan QRIS.
Ketut Yonas juga merasa terbantu dengan kehadiran Trans Sarbagita meskipun ada beberapa kekurangan. Menurutnya, bus ini tidak berhenti di setiap halte, melainkan hanya jika ada calon penumpang.
Yonas juga mengingatkan bahwa fasilitas Trans Metro Dewata lebih lengkap, seperti banyaknya halte dan kejelasan jadwal.
Baca juga: Transjakarta Hadirkan 200 Bus Listrik, Target Elektrifikasi 100% pada 2030
Meski demikian, Trans Sarbagita menjadi pilihan yang lebih hemat dibandingkan naik ojek online yang biayanya bisa mencapai Rp150 ribu.
Sementara itu, pengemudi bus Trans Sarbagita, Virgiana Hartonoro, menyatakan bahwa penumpang mulai terlihat pada hari kedua setelah pengalihan.
Pada keberangkatan pukul 6.30 Wita, ia mengangkut tujuh penumpang dari Terminal Pesiapan menuju GOR Ngurah Rai.
Virgiana menyebutkan bahwa bus Trans Sarbagita tidak jauh berbeda dengan TMD dalam hal kapasitas dan fasilitas, seperti mesin pendingin dan pembayaran via QRIS.
Namun, masih ada kekurangan seperti belum bisa menggunakan e-money dan tidak adanya alarm batas kecepatan.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq
