Pantau - Pemilik mobil perlu memahami cara kerja alternator, salah satu komponen penting dalam sistem kelistrikan kendaraan. Alternator berfungsi mengubah energi mekanik menjadi energi listrik untuk mengisi baterai dan mendukung sistem kelistrikan saat mesin menyala.
Disitat dari Astra Otoshop, Kamis (13/3/2025), alternator menghasilkan listrik untuk mengisi daya aki, menyalakan lampu, dan mendukung berbagai komponen mobil lainnya.
Cara kerja alternator dimulai ketika rotor coil menerima arus listrik dari aki dan menghasilkan medan magnet.
Baca juga: 4 Komponen Mobil Rentan Rusak Jika Terjebak Macet Parah
Medan magnet ini memotong konduktor stator coil, menghasilkan arus listrik yang diubah menjadi satu arah oleh dioda, lalu disalurkan ke IC regulator untuk stabil pada 14,2 volt.
Alternator terdiri dari berbagai komponen yang bekerja bersama, seperti rotor, dioda, pulley alternator, bearing, regulator, dan cover alternator.
Rotor mengubah energi magnet menjadi listrik, sementara dioda mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah.
Baca juga: 7 Komponen Mobil Diesel Sering Rusak, Bisa Bikin Dompet ''Kering'' Jika Diservis
Pulley alternator terhubung dengan belt dan memutar rotor untuk menghasilkan listrik, sedangkan bearing berfungsi sebagai tumpuan untuk rotor coil berputar.
Regulator menjaga tegangan agar tetap stabil, mencegah kerusakan pada mesin.
Cover alternator berfungsi melindungi komponen dalam alternator dan berfungsi juga sebagai sistem pendingin untuk mencegah panas berlebih.
- Penulis :
- Sofian Faiq
