Pantau - Polri siap melaksanakan Operasi Ketupat 2025 untuk mengamankan arus mudik Lebaran. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan berbagai persiapan akan dilakukan untuk mengatasi lonjakan kendaraan selama musim mudik.
“Kami akan melakukan rekayasa lalu lintas, mulai dari ganjil genap, contraflow, hingga one way,” kata Sigit dikutip seperti dalam keterangannya pada Rapat Koordinasi Operasi Ketupat 2025 di Jakarta, Senin (17/3/2025).
Polri memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 28-30 Maret 2025, sementara arus balik diperkirakan pada 5-7 April 2025. Oleh karena itu, Operasi Ketupat ini dibagi menjadi dua periode.
Operasi di wilayah Lampung hingga Bali akan berlangsung selama 17 hari, sedangkan 28 Polda lainnya akan melaksanakan selama 14 hari.
Baca juga: Segini Tarif Tol Trans Jawa Usai Diberi Diskon 20 Persen
Polri juga akan mendirikan 2.583 posko di seluruh jalur mudik, termasuk 1.738 posko pengamanan, 788 posko pelayanan, dan 309 posko terpadu.
“Kami akan mengamankan lebih dari 126.736 obyek yang menjadi titik pengamanan,” jelasnya.
Polri juga menyiapkan langkah antisipasi untuk menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menghambat jalur mudik. Pemudik bisa menghubungi hotline Polri di nomor 110 jika menghadapi situasi darurat.
“Kami sudah membahas berbagai alternatif untuk menangani bencana dan memastikan tim respons cepat siap siaga,” tutupnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq
